Berita Viral

Kisah Mang Deni Bagikan Cimin Gratis Bagi Siswa Berprestasi di Majalengka, Tak Berani Terima Donasi

Setelah unggahannya viral, Mang Deni bercerita telah menerima tawaran sumbangan dari beberapa pihak. Namun, ia tidak berani menerima.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @denirahayu1992
PEDAGANG CIMIN - Sosok pedagang cimin di Majalengka, Jawa Barat, bernama Mang Deni menjadi sorotan viral karena kerap membagikan dagangannya secara gratis untuk siswa berprestasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang pedagang cimin di Majalengka, Jawa Barat, bernama Mang Deni menjadi sorotan viral di media sosial.

Belakangan ini, Mang Deni menjadi sorotan karena kedermawanannya membagikan cimin gratis bagi siswa berprestasi yang menjadi pelanggannya.

Namanya pun kini tersohor di kalangan para pecinta jajanan cimin di Majalengka

Sebagai informasi, cimin adalah jajanan khas Bandung yang berasal dari singkatan "aci mini". 

Sesuai namanya, cimin terbuat dari aci atau tepung tapioka yang dibentuk kecil-kecil, lalu digoreng.

Mang Deni kerap membagikan kisah dari para pelanggannya yang melapor bahwa mereka meraih prestasi dalam kejuaraan melalui akun TikTok @denirahayu1992.

Dalam berbagai unggahannya, Mang Deni terlihat membagikan cimin gratis kepada siswa yang berprestasi di bidang karate, futsal, dan lomba lainnya.

Lantas, seperti apa kisah Mang Deni hingga bisa tersohor di kalangan pelajar Majalengka?

PEDAGANG CIMIN - Sosok pedagang cimin di Majalengka, Jawa Barat, bernama Deni menjadi sorotan viral karena kerap membagikan dagangannya secara gratis.
PEDAGANG CIMIN - Sosok pedagang cimin di Majalengka, Jawa Barat, bernama Deni menjadi sorotan viral karena kerap membagikan dagangannya secara gratis. (TikTok @denirahayu1992)

Baca juga: Viral Sosok Mang Deni, Pedagang Cimin di Majalengka yang Bagi-bagi Gratis untuk Siswa Berprestasi

Awal Mula

Dilansir dari Kompas.com, Mang Deni mulai berjualan cimin sejak tahun 2015 atau sudah 10 tahun lamanya.

Setiap harinya, Mang Deni mangkal di beberapa sekolah. Misalnya, pada pukul 09.00 sampai 13.00 WIB ia berada di SDN 4 Majalengka

Kemudian, setelah salat Dzuhur, Mang Deni berjualan di SMPN 3 dan SMAN 1 Majalengka hingga pukul 18.30 WIB.

Mang Deni menuturkan, ide untuk membagikan cimin gratis kepada siswa berprestasi itu sejatinya sudah ada sejak lama.

Awalnya, Mang Deni memberikan bonus kecil-kecilan seperti tiga buah cimin untuk juara kelas, bukan satu porsi.

Kemudian, Mang Deni pun membuat akun TikTok dan aktif di aplikasi tersebut dengan membagikan aktivitas "bagi-bagi cimin".

Tujuan Mang Deni saat itu adalah memotivasi anak-anak yang sebagian besar adalah pelanggannya.

"Alhamdulillah, banyak yang DM dan chat WA. 'Mang aku juara 1,' dan juara-juara lainnya sampai lumayan banyak (yang datang)," kata Mang Deni, Selasa (12/8/2025).

Semakin Dikenal

Setelah aktif di TikTok, nama Mang Deni pun semakin tersohor di kalangan pelajar Majalengka.

Ia pun tidak lagi hanya memberikan bonus kepada juara kelas, tetapi juga untuk para pelanggan yang berprestasi di bidang non-akademik.

"Sampai yang tadinya enggak kenal jadi kenal. Dari cabang olahraga atau tari, apa pun, bukan dari ranking saja sekarang," ujarnya.

Bonus yang Mang Deni berikan kepada para siswa berprestasi pun bertambah, dari awalnya tiga buah kini menjadi satu porsi utuh.

Baca juga: Posisi Kasatreskrim Polres Majalengka Ditempati Sosok Baru, Begitu Juga Kapolsek Majalengka Kota

Anak-anak sekolah lain yang berada di luar jangkauan tempatnya mangkal.

"Biasanya ke sekolah ini doang, terus tiba-tiba ada yang chat, 'Mang aku dari sekolah ini, dapat juara ini, apa dapat cimin gratis?'," lanjut Mang Deni.

Ia pun memperbolehkan siswa dari sekolah lain untuk datang ke tempat mangkalnya agar bisa mendapatkan cimin gratis

Salah satu pengalaman Mang Deni yang tak terlupakan adalah didatangi anak-anak yang mengaku menang lomba 17 Agustus. 

Namun, ia mengaku hanya menanggapinya dengan memberikan semangat.

Tak Buat Rugi

Mang Deni bercerita, bagi-bagi cimin gratis ini tidak membuat usahanya rugi karena sejak awal niatnya bukan sebagai promosi.

"Bukan buat promosi tapi karena senang. Alhamdulillah cimin Mang Deni dari awal udah punya nama di Majalengka Kota," ucap Mang Deni

"Jadi itu buat seneng aja lihat mereka berproses, bangga aja kayak anak sendiri," smabung dia.

Selain itu, Mang Deni juga membatasi cimin gratis setiap harinya, yakni hanya lima orang.

"Punya batasan maksimal 5 orang. Misal dari lomba tari atau futsal 7 orang, paling per hari dikasih dua dulu, nanti hari seterusnya lagi, jadi maksimal 5 orang per hari," kata dia. 

Tak Terima Donasi

Setelah unggahannya viral, Mang Deni bercerita telah menerima tawaran sumbangan dari beberapa pihak.

Namun, ia mengaku belum siap dan tidak mengambil donasi hingga sekarang. 

"Sekarang juga ada beberapa yang DM minta nomor rekening pengen nyumbang ini," ungkap Mang Deni.

"Tapi akunya belum siap, takut enggak amanah, belum sanggup gitu," pungkasnya.

(Tribunjabar.id.Rheina) (Kompas.com/Rheandita Vella Aresta)

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved