Berita Viral

Viral, Mahasiswi di Papua Selesaikan Skripsi Menggunakan Hape Sebut Perjuangan Hidup, Tuai Pujian

Bukan hanya keterbatasan ekonomi, keterbatasan fasilitas juga menjadi tantangan bagi mahasiswi di Papua ini, berhasil menyelesaikan skripsi lewat HP.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @timikafolks
PERJUANGAN MAHASISWI PAPUA: Tanglapan layar sosok Tinamid Selegani mahasiswi di Papua menyelesaikan skripsi menggunakan handphone, diunggah Instagram @timikafolks, dikutip Senin (11/8/2025). Kisah perjuangannya menyelesaikan skripsi menggunakan handphone tuai pujian warganet 

TRIBUNJABAR.ID - Bukan hanya keterbatasan ekonomi, keterbatasan fasilitas juga menjadi tantangan bagi mahasiswi di Papua ini.

Meski begitu, ia membuktikan bahwa keterbatasan tak jadi penghalang baginya.

Inilah kisah perjuangan yang ditempuh Tinamid Selegani.

Ia merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua.

Ia berhasil menyelesaikan skripsi menggunakan handphone.

Baca juga: Kisah Tukang Sepuh Emas di Solo, 2 Anaknya Diterima di ITB Bikin Rektor Kagum: Doa Ibu Tembus Langit

Pada umumnya, pengerjaan skripsi dilakukan menggunakan laptop atau komputer.

Namun, Tinamid Selegani bisa menyelesaikan skripsinya menggunakan telepon genggam-nya.

Kisah perjuangan mahasiswi Papua ini viral dibagikan akun Instagram @timikafolks, dikutip Senin (11/8/2025).

Dalam postingan akun tersebut, menceritakan kisah perjuangan Tinamid Selegani, mahasiswi Akuntansi di Universitas Cenderawasih itu yang berhasil menyelesaikan skripsi menggunakan handphone.

Ia menyelesaikan skripsi menggunakan handphone karena bukan tanpa alasan.

Tina mengaku memiliki laptop, namun perangkat tersebut sering rusak hingga akhirnya mati total.

Karena kondisi itulah membuat Tina akhirya terpaksa mengandalkan handphone pribadinya.

Menurut keterangan, Tina bahkan berhasil menyelesaikan skripsinya mulai dari pembuatan proposal hingga sidang akhir.

“Satu huruf, satu kalimat, satu bab, semua saya kerjakan lewat layar HP,” ujar Tina.

Tina mengaku sempat merasa sedih dan ingin mengeluh karena harus menghadapi tantangan berat tersebut.

Di saat teman-temannya mengetik skripsi di layar lebar, Tina mengetik satu per kata hingga kalimat lewat ketikan di layar handphone.


Meski begitu, pada akhirnya Tina tak menyerah berkat dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Tekad kuatnya itu juga dia bangun mengingat, tidak ada lagi orang yang bisa diandalkannya, yakni kedua orang tuanya telah tiada. 

Dengan penuh tekad itulah, Tinamid memutuskan untuk terus berjuang menyelesaikan skripsinya hanya melalui layar kecil handphone tersebut.

Tentu saja, perjuangan Tinamid mengetik skripsi lewat handphone tidak mudah dan penuh perjuangan.

Ia harus mengetik dokumen panjang di layar kecil sambil bersabar menghadapi koneksi internet yang sering tidak stabil. 

“Bagi saya, ini bukan sekadar menyusun skripsi, ini adalah perjuangan hidup,” ujar Tina.

Namun, akhirnya meski tanpa fasilitas memadai, Tinamid Selegani mahasiswi di Papua itu berhasil menyelesaikan skripsinya itu.

Ia pun lulus dengan bangga dan meraih gelar Sarjana Akuntansi.

Dalam keterangan pengunggah, Tina mengungkap rasa syukurnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Tuhan serta sang adik, Ferdinan Selegani, yang selalu mendampinginya dengan doa dan semangat. 

Demikian, itulah kisah perjuangan Tinamid Selegani membuktikan bahwa semangat, ketekunan dan tekad yang kuat mampu mengalahkan segala keterbatasan dalam hidup.

Kini, kisah perjuangan Tinamid Selegani mahasiswi di Papua yang menyelesaikan skripsi menggunakan handphone itu viral dan membuat kagum warganet.

Tak sedikit warganet memberikan ucapan selamat dan kagum atas perjuangan serta keberhasilannya.

Sebagian warganet mengaku tidak percaya, meragukan kisah mahasiswi Papua tersebut.

Baca juga: Kisah Hendy Pemuda Sumedang Nekat Jalan Kaki ke Makkah Modal Rp50 Ribu Tempuh Perjalanan 9 Bulan

Berikut beargam komentar warganet.

paaj_solrahc01
“G mungkin”

m.hasansfl
“@paaj_solrahc01 dia membuat itu mungkin”

ismiaa.zh
“Aku jg ga punya laptop, kalo ngerjain 70 persen ke warnet, 30 persen minjam komputer abg aja udh stress :) salut sama kakaknya, kerennnn”

christinepn_
“Dulu gw jg gk ada laptop buat nyusun skripsi, akhirnya pinjam kesana kemari, tapi akhirnya selesai juga”

margha07
“Luar biasa, yang gini harusnya masuk di stasiun tv”

prilaressthie13
“Bangga sama kamu saudariku. Terima kasih telah memberi semangat juang utk dirimu sendiri dan jadi contoh yg baik buat banyak orang dlm menempuh pendidikan. Sukses selalu saudariku.,” tulis beragam komentar warganet.


Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih lanjut mengenai sosok dan kronologi secara lengkap dan kebenaran soal kisah mahasiswi di Papua tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved