'Merah Putih: One For All' vs 'Jumbo', Bak Langit dan Bumi, yang Satu Banjir Kritik dan Hujatan
Film animasi lokal berjudul 'Merah Putih: One For All' menuai kritik tajam dan dibandingkan dengan 'Jumbo'
Sinopsi Merah Putih: One For All
Film ini mengisahkan:
Sebuah desa yang bersiap menyambut Hari Kemerdekaan.
Tiga hari sebelum upacara, bendera pusaka Merah Putih hilang secara misterius.
Delapan anak dari latar budaya berbeda (Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa) membentuk “Tim Merah Putih”.
Mereka menjalani misi heroik untuk menemukan dan mengibarkan kembali bendera tersebut tepat pada 17 Agustus.
Sinopsis Jumbo
Film ini mengisahkan:
Don, anak yatim piatu berusia 10 tahun yang bertubuh besar dan sering diejek dengan sebutan “Jumbo”.
Ia memiliki buku dongeng warisan orang tuanya yang menjadi sumber inspirasi dan pelarian dari dunia yang tidak ramah.
Don ingin membuktikan dirinya dengan mengikuti pertunjukan bakat, menampilkan sandiwara panggung berdasarkan buku dongeng tersebut.
Namun, buku itu dicuri oleh seorang perundung bernama Atta.
Dalam pencariannya, Don bertemu Meri, seorang anak dari dunia lain yang juga mencari orang tuanya.
Petualangan ajaib pun dimulai, mengajarkan Don tentang persahabatan, keberanian, dan kepercayaan diri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pilu Ramisih, Punya Anak PNS tapi Telantar di Kandang Sapi, Anak Ogah Rawat karena Takut Istri |
![]() |
---|
4 Film Indonesia Rilis di Pekan Kemerdekaan, Termasuk Merah Putih: One For All hingga La Tahzan |
![]() |
---|
Fakta-fakta Film Animasi Merah Putih: One For All Senilai Rp6,7 Miliar yang Viral Tuai Kritikan |
![]() |
---|
Bukan Begal, Video Pemuda Bersimbah Darah di Cirebon Ternyata Korban Tawuran untuk Konten Biar Viral |
![]() |
---|
Viral Emak-emak di Lumajang Ambruk dan Tewas saat Nonton Sound Horeg, Suami Ungkap Kerasnya Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.