Preview Liga 1: Persib vs Semen Padang, Mampukah Maung Bandung Taklukkan Tim Promosi?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Juara bertahan Persib Bandung akan memulai musim baru Super League Indonesia 2025/2026 dengan menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui laga perdana ini akan menjadi tantangan berat, terutama karena kondisi lapangan yang ia sebut sebagai "lapangan terburuk di liga saat ini".

Meskipun demikian, Bojan tetap menargetkan tiga poin penuh sebagai modal penting untuk mengarungi liga yang panjang.

Di sisi lain, Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, juga menyadari beratnya menghadapi tim juara, namun ia optimistis timnya akan berjuang keras untuk mencuri poin.

Persib akan bermain tanpa tiga pemain pilarnya, yaitu Ramon Tanque dan Zulkifli yang cedera, serta Alfreanda Dewangga yang absen karena menikah.

Catatan tak bagus lawan Semen Padang sedikit menghantui.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Semen Padang, Siapa Pengganti Ramon Tanque yang Cedera?

Seperti 2 musim lalu saat Persib ditahan 1-1 oleh Semen Padang di Stadion GBLA.

Padahal, musim itu Semen Padang adalah pejuang degradasi.

Menurut Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, laga perdana ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi timnya.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Semen Padang adalah tim yang lebih baik dari musim lalu, mereka menunjukkan itu di masa pramusim," ujar Bojan, di Stadion GBLA, Jumat (8/8/2025).

Bojan menjelaskan, timnya juga kini memiliki banyak pemain baru dan perlahan ini sudah lebih baik, ketika menghadapi tim  asal Australia. Dalam laga persahabatan menghadapi tim Australia, Western Sydney Wanderers, Persib berhasil mengalahkannya dengan skor tipis 1-0.

"Tapi besok (lawan Semen Padang) akan menjadi pertandingan yang berbeda, kami harus bermain menyerang," kata Bojan.

Namun, menurut Bojan, kini masalah yang dihadapinya adalah lapangan yang buruk dan mungkin ini lapangan terburuk di liga untuk saat ini.

"Tapi ini akan menjadi laga yang sulit, mungkin ini tidak menjadi pertandingan yang bagus tapi kami menginginkan tiga poin," ujar dia.

Saat disinggung ketika menghadapi Semen Padang, Persib kerap kesulitan, Bojan memaparkan, musim lalu timnya bermain 1-1 saat di kandang dan menang 4-1 saat tandang.

"Bagi saya, saya tidak melihat masa lalu dan lebih melihat ke depan. Musim lalu kami bisa menang 4-1 dan bermain di sana," kata Bojan.

Menurut Bojan, normalnya tidak mudah untuk menghadapi tim yang bermain ke sini (Bandung) karena mereka menerapkan parkir bus, memainkan serangan balik.

"Jika anda ingat pertandingan musim lalu di putaran pertama, kami menghadapi tim yang memainkan serangan balik dan kebobolan satu gol dari satu serangan yang dilakukan. Terkadang itu bagus dan seperti yang saya katakan, jika pemain mengerahkan segalanya di pertandingan, saya selalu tidak masalah," kata Bojan.

Menurut Bojan, dalam laga perdana ini sangat penting bagi timnya untuk bisa meraih poin penuh. Tentunya jika bisa meraih kemenangan, ini menjadi modal awal untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Ini sangat penting, setiap pertandingan sangat penting di liga ini karena pada akhirnya juara ditentukan oleh tim yang paling konsisten," ujar Bojan.

Sebab memang Liga di Indonesia terbilang panjang terdapat 34 laga sepanjang musim, dengan jarak tempuh yang cukup menguras tenaga karena geografis Indonesia sangat luas.

Bojan mengatakan,  di awal musim, semua tahu bahwa setiap pertandingan selalu sulit.

"Kalau ditanya, semua tim mempunyai target untuk menjadi juara. Jadi ini akan sulit, terutama di beberapa pertandingan," katanya.

Tapi kata Bojan, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, timnya harus bisa memenangkan laga.

"Kami harus fokus dan kami harus berusaha memenangkan setiap pertandingan," ujar dia.

Dalam laga nanti, Tiga pemain Persib Bandung, dipastikan absen, ketiga pemain tersebut, yakni Ramon Tanque dan Zulkifli, masih melakukan pemulihan dari cederanya, sedangkan satu lagi adalah Alfreanda Dewangga absen karena kemarin baru menikah.

Seperti yang telah diberitakan Ramon mengalami cedera saat Persib melakukan pertandingan persahabatan menghadapi Western Sydney Wanderers yang berakhir 1-0. Sedangkan Zul mengalami cedera saat melakukan TC di Thailand.

"Dia sudah berlatih yang mana itu bagus dan hari ini dia sudah berlatih ringan. Mungkin untuk laga berikutnya dia sudah siap, tapi saya rasa dia belum siap untuk besok, tapi sisanya oke," kata Bojan.

Sebab memang pada official traning Ramon dan Zulkifli, berlatih terpisah, saat teman satu tim yang lainnya berlatih, mereka berdua hanya melakukan joging mengelilingi lapangan.

"Dewangga mungkin besok dia tidak akan bermain karena dia menikah hari ini (kemarin), dan besok dia akan kelelahan," tuturnya.

Sedangkan Saddil, kata Bojan, sudah berlatih normal dalam dua hari terakhir dan dia sudah sepenuhnya pulih.

"Jadi mungkin saja dia akan bermain besok, tapi kami akan lihat, yang paling penting dia sudah berlatih dan pertanyaannya adalah bagaimana dia bisa dalam kondisi kebugaran penuh. Saya yakin dia akan bermain besok," ucapnya.

Adapun untuk Ferdiansyah, pemain Persib yang dipinjamkan kepada Semen Padang, kata Bojan, dipastikan tak akan bermain saat Semen Padang menghadapi Persib.

"Dia Ferdiansyah) tidak akan bermain, dia adalah pemain kami, dia dipinjamkan ke sana dan besok dia tidak bisa bermain," ujar Bojan.

Menurutnya, kata Bojan, itu sudah terdapat dalam klausul peminjaman pemain.

"Karena jika dia bermain, mencetak gol melawan kami, dan para fans bisa saja membunuh saya," ujarnya seraya bergurau.

Jadi ditegaskan Bojan, Ferdiansyah, tidak bisa bermain saat Semen Padang melawan timnya.

"Ini sangat normal dalam sepakbola profesional," ucapnya.

Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida, mengaku laga nanti akan menjadi laga yang berat bagi timnya karena menghadapi tim juara.

"Besok (nanti)  adalah pertandingan kami melawan sang juara, mereka membuat beberapa perubahan dalam tim, kami juga membuat beberapa perubahan. Jadi, tim tidak akan terlalu mengenal satu sama lain," kata Eduardo.

Eduardo mengatakan, tentu saja, Persib akan memiliki keuntungan karena berpartisipasi di Piala Presiden, jadi mereka memiliki lebih banyak pertandingan.

"Kami hanya memiliki dua pertandingan persahabatan, jadi saya pikir dalam situasi ini mereka mungkin lebih siap daripada kami. Tapi kami bekerja keras dan berlatih setiap hari, dan besok kami ingin menunjukkan yang terbaik," katanya.

Tentu saja, kata Eduardo, pihaknya, tidak mengenal tim mana pun dalam 5-6 pertandingan pertama, jadi timnya berusaha untuk meningkatkan diri karena ini adalah pertandingan pertama bagi kedua tim.

"Pasti tidak ada di antara kami yang akan tampil hebat, tim lain mana pun karena itulah mengapa sebagian besar tim tidak berada dalam posisi maksimal mereka (di laga perdananya)," ujar Eduardo.

Eduardo mengatakan, timnya akan mencoba membuat permainan yang bagus dan  untuk  bisa mendapatkan poin.

"Jadi, kami semua bersemangat dan antusias untuk memenangkan pertandingan," tuturnya.

Eduardo mengatakan, timnya harus bekerja lebih keras untuk pertandingan nanti karena tahu bahwa pertandingan pertama sangat penting untuk pertandingan berikutnya.

"Jadi, saya harap di pertandingan besok kami punya kesempatan untuk menang. Kami akan terus bekerja keras untuk pertandingan," kata Eduardo.

Eduardo mengatakan, apa yang terjadi di musim lalu sudah selesai, dan memang, Bandung banyak mengganti pemain.

"Kami juga mengganti beberapa pemain, jadi kalau saya bilang besok, kami juga akan mulai memahami kapasitas tim untuk musim ini.Kami akan bermain dan kami akan menunjukkan seperti apa, apa yang kami harapkan. Pertandingan besok juga akan menunjukkan seberapa jauh kami bisa berharap dari tim," katanya.

Saat disinggung striker Persib Ramon akan absen, Eduardo mengatakan, soal striker yang tidak bermain, ia.mengaku tak tahu, dan Persib punya striker lain.

"Jadi sama saja mereka juga punya Dimas Drajad, punya pilihan, saya tidak tahu siapa yang lebih baik. Ramon (Tanque) atau Wiliam (Marcilio)," tuturnya.

Jadi kata Eduardo, dirinya tidak punya terlalu banyak informasi.

"Kami haya berpikir dalam permainan kami," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin