Berita Viral
Fakta-fakta Film Animasi Merah Putih: One For All Senilai Rp6,7 Miliar yang Viral Tuai Kritikan
Film animasi berjudul "Merah Putih: One For All" tengah menjadi sorotan viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Film animasi berjudul "Merah Putih: One For All" tengah menjadi sorotan viral di media sosial.
Trailer film animasi Merah Putih: One For All sudah beredar di media sosial sejak Jumat (8/8/2025), salah satunya oleh akun Instagram @movreview.
Dalam trailernya, film animasi Merah Putih: One For All menceritakan kisah petualangan anak-anak di sebuah desa.
Mereka mencari keberadaan bendera merah putih yang hilang menjelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Pencarian bendera itu membuat para anak-anak desa tersebut harus menembus hutan, melintasi sungai, dan sebagainya.
Sejak trailer tersebut rilis, sontak sejumlah warganet membincangkan film tersebut.
Tak sedikit warganet yang memberikan kritik terkait grafis animasi.
Bahkan, warganet juga membandingkan film Merah Putih: One For All dengan film animasi yang beberapa waktu lalu berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia, Jumbo.
Baca juga: Ketua LSF Naswardi Sebut Tak akan Ada Lagi Adegan Film yang Disensor, Bakal Terapkan Sistem Ini
Berikut adalah fakta-fakta tentang film animasi Merah Putih: One For All:
1. Penggarap
Dilansir dari Instagram @perfiki.tv, film animasi Merah Putih: One For All adalah garapan dari rumah produksi Perfiki Kreasindo.
Sutradara dari film ini adalah Endiarto dan Bintang dengan Produser Eksekutif-nya, Sonny Pudjisasono.
Mereka mengerjakan film ini sejak Juni 2025 atau dua bulan hingga perilisannya.
2. Cerita berlatar belakang budaya
Film ini berupaya mengangkat kisah anak-anak desa dengan berbagai latar belakang budaya, seperti Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa.
Mereka memiliki misi menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius tiga hari sebelum upacara kemerdekaan.
3. Anggaran
Masih dari sumber yang sama, film animasi Merah Putih: One For All menelan biaya produksi hingga 6,7 miliar.
4. Tayang di bioskop
Dilansir dari 21cineplex.com, film animasi Merah Putih: One For All akan mulai tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025.
5. Reaksi pembuat film soal kritikan
Produser Merah Putih: One For All, Toto Soegriwo merespons ramainya kritik terhadap film animasi tersebut melalui Instagram pribadinya, Sabtu (9/8/2025).
Baca juga: Film Lyora Disambut Haru di Bandung, Angkat Isu Infertilitas dengan Perspektif Perempuan
Ia mengunggah tangkapan layar dari video-video pendek yang membahas tentang film Merah Putih: One For All.
"Senyuman aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?" tulis dia.
Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Kronologi Siswa SMA Aniaya Wakil Kepala Sekolah di Sinjai, Ayah Pelaku yang Polisi Ucap Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral Anak Polisi Pukul Guru Gara-gara Dihukum, Orang tua Diduga Diam Tak Bereaksi |
![]() |
---|
Nasib Kepsek yang Viral Dicopot, Wali Kota Prabumulih Arlan Minta Maaf, Kini Dihadiahi Motor Listrik |
![]() |
---|
Viral, Sumpah Serapah Istri Sah ke Suami yang Selingkuh Kepergok Mesra Bareng Pelakor di Balikpapan |
![]() |
---|
Sosok Ajudan Prabowo Turun Tangan di Kasus Walikot Prabumulih dan Kapala Sekolah yang Diduga Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.