Paskibra Pangenan Cirebon Gelar Aksi Solidaritas Kematian Diva, Minta Prabowo Turun Tangan
Aksi solidaritas atas kasus kematian Diva Febriani (15) dilakukan anggota Paskibra Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Aksi solidaritas atas kasus kematian Diva Febriani (15) dilakukan anggota Paskibra Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Acara itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/8/2025).
Bendera Merah Putih berkibar setengah tiang di halaman Kantor Kecamatan Pangenan. Di bawahnya, puluhan anggota Paskibraka berdiri membentuk lingkaran, sebagian menundukkan kepala, sebagian lainnya tak kuasa menahan air mata.
Mereka bukan sedang menjalani gladi bersih menjelang HUT kemerdekaan Indonesia.
Mereka hadir dalam balutan duka dan doa, untuk mengenang rekannya sesama pengibar bendera, Diva, anggota Paskibra asal Mandailing Natal, Sumatera Utara. Diva yang tewas menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan brutal.
Aksi solidaritas ini diawali dengan long march dari Jalan Pantura Pangenan-Cirebon menuju halaman kantor kecamatan.
Mereka membawa spanduk besar bertuliskan "Aksi Berkabung dan Doa Bersama Atas Wafatnya Diva Febriani Desa Teluk, Kecamatan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara."
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pamengkang Cirebon saat Pagi, Diduga Dipicu Korsleting Listrik
Begitu tiba, mereka membentuk lingkaran dan menghadap ke tiang bendera.
Lagu Indonesia Raya pun menggema, mengiringi penaikan bendera setengah tiang sebagai simbol duka dan perlawanan.
"Hari ini kami semua dari keluarga besar Purna Paskibra Indonesia di Kecamatan Pangenan menundukkan kepala. Kami berkabung untuk saudari kami, Diva Febriani, yang gugur karena tindak kejahatan yang sangat tidak berperikemanusiaan," ujar Qorib, Pembina Purna-Paskibra Indonesia Kecamatan Pangenan dalam orasinya seperti dikutip Tribun, Rabu (6/8/2025).
Qorib menyebut, gugurnya Diva terjadi di saat para anggota Paskibra sedang dalam masa-masa krusial mempersiapkan pengibaran Sang Saka Merah Putih pada peringatan 17 Agustus mendatang.
Menurutnya, ini menjadi tamparan keras bagi seluruh pasukan Paskibra se-Nusantara.
"Sebetulnya kepergian ini sangat memukul. Diva gugur saat tengah mempersiapkan hajat besar bangsa ini. Sementara kita latihan siang malam, dia justru dicegat di jalan usai latihan dan ditemukan tak bernyawa. Ini menyayat hati," ucapnya, penuh emosi.
Dalam kesempatan itu, pihak Paskibra Cirebon juga mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum agar memberikan hukuman mati kepada pelaku.
Permintaan itu bahkan langsung ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Kami mendesak kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, kepada aparat penegak hukum, agar pelaku dihukum seberat-beratnya, dihukum mati tanpa ampun!" ucap dia disambut sorakan setuju para peserta aksi.
Sebagai bentuk solidaritas nasional, Qorib juga mengimbau kepada seluruh Paskibra di Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang di sekolah, kantor pemerintahan, maupun titik-titik latihan mereka.
"Kami mengajak seluruh pasukan pengibar bendera di seluruh negeri untuk ikut mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk keprihatinan dan protes terhadap kasus ini," katanya.
Baca juga: Gara-gara Hal Sepele, Kantin SMPN 1 Sumber Cirebon Nyaris Ludes Terbakar, Untung Ada Petugas Damkar
Aksi berkabung ini dikawal oleh personel dari Polsek Pangenan, Polresta Cirebon, dan berlangsung dengan tertib serta penuh khidmat.
Diva ditemukan tewas pada Kamis (31/7/2025). Jasadnya terkubur di galian ekskavator di kebun sawit, dalam kondisi tanpa busana.
Diva sempat dinyatakan hilang sejak dua hari sebelumnya, setelah mengikuti latihan Paskibra.
Polisi menetapkan tetangga korban, Yunus (22), sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan.
Kasus ini mengundang perhatian luas publik, termasuk dari para anggota Paskibra di berbagai daerah yang turut menyuarakan keadilan bagi almarhumah. (*)
Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pamengkang Cirebon saat Pagi, Diduga Dipicu Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kantin SMPN 1 Sumber Cirebon Terbakar Hebat, Kepsek Ungkap Situasi Belajar Mengajar Hari Ini |
![]() |
---|
Gara-gara Hal Sepele, Kantin SMPN 1 Sumber Cirebon Nyaris Ludes Terbakar, Untung Ada Petugas Damkar |
![]() |
---|
Magang ke Luar Negeri Bukan Hal Mustahil di Poltekpar Prima Internasional Cirebon |
![]() |
---|
Fakta-fakta Paksaan Sedekah di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon yang Viral, Peziarah Tak Lagi Risih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.