Berita Viral

Nasib Rosdewi, Driver Ojol Jadi Pemulung di Jambi, Kecewa Diputus Mitra Meski Sudah Berdamai

Driver ojol yang jadi pemulung di Jambi, Rosdewi diputus mitra oleh Grab setelah berdamai dengan konsumennya. Ia sempat dijanjikan buka Grab Food.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
DRIVER OJOL JADI PEMULUNG - Driver ojol Rosdewi (40) terpaksa menjadi pemulung setelah akunyna terkena suspend. Terbaru, ia diputus mitra oleh Grab meskipun telah berdamai dengan konsumen. 

Sebagai sanksi, Richard menyebut bahwa pihaknya akan mengakhiri hubungan kemitraan bersama mitra pengemudi.

Alasannya, yakni karena tindakan pelanggaran yang dilakukan mitra pemngemudi, di antaranya secara sepihak menyambangi langsung lokasi kediamaan konsumen, hingga masuk ruangan pribadi tanpa izin, serta terlibat dalam pertikaian verbal dan fisik.

1. Pasal 1.1: melakukan/terlibat kasus tindakan melawan hukum baik ketika sedang menjalankan orderan Grab maupun sedang tidak menjalankan orderan Grab yang membahayakan Grab atau konsumen atau pihak ketiga. 

2. Pasal 1.5: bertikai/melakukan tindakan di luar norma kesopanan/berperilaku kasar/melampiaskan emosi dalam bentuk perbuatan yang tidak menyenangkan kepada siapa pun baik verbal maupun non-verbal, fisik maupun non-fisik, tidak terkecuali tindakan mengancam/mengintimidasi/menakut-nakuti/melecehkan secara SARA/fisik/seksual, dengan cara dan media apa pun kepada pihak manapun, baik kepada penumpang/karyawan Grab/sesama mitra Grab/restoran yang terdaftar dalam platform Grab/konsumen/pengguna jalan lainnya. 

"Namun, sebagai iktikad baik perusahaan, Grab Indonesia menawarkan peluang kepada mitra terkait untuk beralih menjadi Mitra Merchant Grab yang diharapkan dapat membantu pengembangan usaha makanan yang dimiliki terdaftar dalam layanan GrabFood, dengan tetap melewati standar proses pendaftaran dan verifikasi data yang berlaku," tambahnya.

Kronolgi Kejadian

Kejadian berawal saat Rosdewi mengantarkan pesanan Ayam Bakar Rempah Madu kepada konsumen bernama Alika Alihandra di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.

Setelah sampai, konsumen hendak melakukan pembayaran melalui QRIS. Setelah ditunggu, notifikasi pembayaran tidak kunjung masuk ke akun Rosdewi

Konsumen mengklaim telah mengirimkan pembayaran melalui pihak lain setelah memotret barcode yang diberikan Rosdewi

Karena Rosdewi juga memiliki pesanan lain yang harus diantar, ia meminta pembayaran tunai, tetapi konsumen menolak.

Rosdewi menunggu selama 30 menit namun pembayaran tetap tidak masuk. Ia pun terpaksa pergi untuk mengantar pesanan lain. 

Setelah selesai, ia kembali ke rumah Alika dan meminta pembayaran kembali. 

Setelah dipanggil, Alika tidak kunjung keluar. Adu mulut pun terjadi dan memuncak ketika Rosdewi naik ke lantai dua rumah tersebut, yang berujung pada perkelahian.

Keributan tersebut berakhir setelah nenek dari konsumen turun tangan dan membayar pesanan tersebut secara tunai sejumlah Rp30.000.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved