Berita Viral

Viral, Puluhan Motor Mogok usai Isi Bensin di SPBU Kembangan Jakbar, Sang Manajer Tanggung Jawab

Sebuah video puluhan motor mogok setelah mengisi bensin di SPBU Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial. Terungkap penyebabnya.

Editor: Hilda Rubiah
Tribunjakarta/Elga Hikari Putra
MENGISI BBM: SPBU di Kembangan, Jakarta Barat dipasangi garis polisi usai kasus puluhan motor mogok karena pertalite tercampur solar. - Sebuah video puluhan motor mogok setelah mengisi bensin di SPBU kawasan Kembangan, Jakarta Barat, sang manajer akui ada kesalahan hingga bakal bertanggung jawab 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video puluhan motor mogok setelah mengisi bensin, viral di media sosial.

Peristiwa tak biasa itu terjadi di SPBU kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (4/8/2025) siang.

Dalam video viral yang beredar, terlihat sejumlah pengendara mengeluhkan motornya yang mogok setelah berjalan beberapa meter dari SPBU.

Motor tersebut kemudian dibawa ke bengkel yang tak jauh dari SPBU Kembangan tersebut.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025 Se-Indonesia, Pertamax Turun, Pertalite?

Terkait kejadian puluhan motor mogok setelah mengisi BBM di SPBU Kembangan itu, sang Manajer akhirnya buka suara.

Manajer SPBU 34.116.12 Kembangan, Ramses Sitorus mengakui bahwa memang kesalahan pihaknya terhadap mogoknya puluhan motor tersebut.

Diketahui penyebab puluah motor mogok itu terjadi karena kesalahan mengisi BBM.

Ia menjelaskan bahwa  tabung BBM yang harusnya diisi pertalite justru diisi solar.

"Setengah 9 telah terjadi kesalahan pengisian dari mobil tanki ke tabung. BBM biosolar masuk ke pertalite," kata Ramses kepada wartawan.

Ramses mengakui hal itu merupakan kesalahan dari pihak pengawas SPBU yang tidak teliti saat bertugas.

Kata dia, saat ini pengawas yang bersangkutan telah dimintai keterangan oleh aparat Polsek Kembangan.

Baca juga: Viral, Driver Ojol Lempar Uang Setelah Dilayani Isi Bensin, Petugas SPBU Syok, Aplikator Minta Maaf

Tabung SPBU tersebut juga telah dipasangi garis polisi selama proses pemeriksaan.

"Sudah diperiksa dari pihak kepolisian, pengawas tersebut sedang diproses untuk di-BAP," ujarnya.

Ramses mengatakan, pihaknya bertanggung jawab kepada para korban dengan menguras tangki motor.

"Semenjak ada kasus pertama muncul langsung diperintahkan untuk stop penjualan sehingga seluruh pertalite tidak boleh, tidak ada penjualan. Karena satu pertalite satu tanki," kata dia

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pantas Puluhan Motor Mogok usai Isi Bensin di SPBU Kembangan, Ternyata Beli Pertalite Diisi Solar

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved