Persib Bandung

Persib Sambut Satria Muda, Bandung Kini Punya Dua Klub Legendaris Ikon Juara

Bandung menjadi markas bagi dua klub legendaris yang sama-sama berstatus juara nasional: Persib di sepak bola, dan Satria Muda di bola basket.

|
persib.co.id
Ucapan wilujeng sumping dari Persib kepada Satria Muda. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Langkah monumental mewarnai dunia olahraga Indonesia, khususnya di kancah basket.

Pada Senin, 4 Agustus 2025, diumumkan secara resmi bahwa klub bola basket legendaris Satria Muda Jakarta kini berganti identitas menjadi Satria Muda Bandung.

Transformasi ini tak sekadar perubahan nama atau domisili, tetapi juga langkah strategis yang mempererat ikatan mereka dengan klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib, di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat.

Perubahan besar ini tidak hanya dimaknai sebagai perpindahan geografis, melainkan menjadi tonggak sejarah yang diharapkan menutup rangkaian panjang transformasi klub basket di Kota Bandung.

Kini, kota kembang menjadi markas bagi dua klub legendaris yang sama-sama berstatus juara nasional: Persib di sepak bola, dan Satria Muda di bola basket.

Kehadiran Satria Muda Bandung tidak dimaksudkan untuk menggeser kiprah klub basket lain yang lebih dulu berkiprah di kota ini, termasuk Prawira Bandung yang sempat mengukir sejarah manis dengan meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023.

Satria Muda Pertamina berhasil keluar sebagai juara Indonesia Basket League (IBL) 2022, Minggu (28/8/2022).
Satria Muda Pertamina berhasil keluar sebagai juara Indonesia Basket League (IBL) 2022, Minggu (28/8/2022). (Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama)

Sebaliknya, masuknya Satria Muda justru diharapkan menambah warna baru bagi basket Bandung sekaligus memperluas peluang kolaborasi di bidang pembinaan pemain, pengelolaan kompetisi, manajemen klub, hingga keterlibatan komunitas pecinta basket.

Perubahan identitas klub dalam olahraga memang bukan fenomena baru. Bahkan Prawira sendiri pernah mengalami perjalanan panjang dari era Hadtex Indosyntec (1991-1995), berlanjut menjadi Panasia Indosyntec, lalu Garuda Bandung, sebelum akhirnya dikenal sebagai Prawira Bandung.

Dalam jalur sejarah tersebut, transformasi Satria Muda Bandung menjadi bagian dari tradisi perubahan yang membawa semangat positif, warisan prestasi, serta ambisi baru demi masa depan basket di kota ini.

Dengan nama dan identitas anyar, Satria Muda Bandung memegang visi besar: “Juara Indonesia, Indonesia Juara.” Prinsip ini menjadi landasan kuat dalam membangun klub basket dari Bandung yang memiliki tata kelola profesional, semangat bertanding tinggi, dan mental juara yang telah menjadi DNA mereka.

“Kami menyambut hangat kehadiran Satria Muda di Bandung, dan bergabungnya mereka ke dalam keluarga besar Persib adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Satria Muda adalah tim dengan sejarah panjang dan reputasi luar biasa sebagai juara. Kami percaya inisiasi ini bukan hanya memperkuat ekosistem olahraga kami, tetapi juga menjadi dorongan positif agar kami terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya,” ujar Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.

Pebasket Prawira Harum Bandung Yudha Saputera (kanan) berusaha meloloskan dri dari kawalan pemain Satria Muda Jakarta saat pertandingan IBL Tokopedia 2024 di Gor C-tra Arena, Bandung, Minggu (23/6). Pertandingan dimenangkan Satria Muda Jakarta dengan skor  (98-97).
Pebasket Prawira Harum Bandung Yudha Saputera (kanan) berusaha meloloskan dri dari kawalan pemain Satria Muda Jakarta saat pertandingan IBL Tokopedia 2024 di Gor C-tra Arena, Bandung, Minggu (23/6). Pertandingan dimenangkan Satria Muda Jakarta dengan skor (98-97). (Tribun Jabar/ Deni Denaswara)

Managing Director Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, turut menegaskan optimisme yang sama.

“Kami bangga bisa berjalan bersama PERSIB, sebuah brand yang begitu erat kaitannya dengan profesionalisme di bidang olahraga. Kehadiran kami di Bandung diharapkan bisa membawa kontribusi positif bagi perkembangan bola basket di kota ini, serta menjadi kebanggaan baru bagi para pecinta basket di Bandung dan Jawa Barat,” ungkapnya.

Christian menambahkan, kehadiran Satria Muda di Bandung bukan sekadar langkah administratif. Mereka ingin tumbuh bersama kota ini.

Dalam waktu dekat, manajemen berencana melakukan komunikasi aktif dengan pemerintah daerah serta komunitas lokal untuk memastikan proses transisi ini mendapat dukungan luas dari masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved