Persib Bandung

Makna Kemenangan Persib Bandung Atas Western Sydney di Mata Bojan Hodak, Sudah Tahu Pemain Inti

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memastikan timnya sudah siap bertarung di kompetisi resmi. Kemenangan atas Western Sydney Wanderers menjadi ukurannya. 

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Gani Kurniawan/arsip
DUEL UDARA - Momen pemain Persib Bandung terlIbat duel udara saat melawan Western Sydney Wanderers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/8/2025). Persib menang dengan skor 1-0. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib, Bojan Hodak, memastikan timnya sudah siap bertarung di kompetisi resmi. Kemenangan atas Western Sydney Wanderers menjadi ukurannya. 

Persib menang 1-0 berkat gol Wiliam Marcilio pada menit 55. Laga uji coba internasional itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/8/2025) malam.

Ini merupakan uji coba dalam rangka peluncuran Persib menjelang bertarung di Super League 2025-2026.

Wiliam mencetak gol yang diawali tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Western Sydney. Eksekutornya adalah Wiliam sendiri. 

Bola sempat sampai di sisi kanan pertahanan lawan dan kemudian dikirim lagi ke dalam kotak penalti. Ada duel dan bola disundul pemain Western Sydney. Namun, bola itu malah mengarah Wiliam yang masih berada di posisi semula.

Tanpa berpikir panjang, mantan pemain Arema FC itu melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Kiper yang sebelumnya terlibat duel belum berada di posisi sempurna sehingga gagal menjangkau bola.

Secara umum, uji coba itu membuat Hodak bahagia.

Baca juga: Ambil Filosofi City of Champions, Persib Bandung Tampil Segar dengan Jersey Baru bersama Kelme

"Saya cukup senang karena kami bisa melawan tim yang levelnya berada di atas liga kami. Dari cara mereka bermain, pressing-nya, kecepatan pertandingannya (berada di atas). Kini kami bisa menghadapi siapapun di liga kami," ujar Hodak saat jumpa pers seusai laga, Sabtu.

Hodak mengatakan, Persib perlahan mampu menemukan celah dan kemudian keluar dari tekanan sehingga menguasai ritme permainan melawan tim elite asal Australia itu. 

Dia menyebut, justru ketika Western Sydney mulai longgar dalam menutup ruang, Persib bisa menciptakan peluang dan akhirnya mencetak gol kemenangan.

Hodak mengakui, timnya sempat kesulitan dalam 30 menit awal.

"Tapi setelah itu saat mereka mulai memberi kami sedikit ruang, kami bisa membuat beberapa peluang dan mencetak gol. Semuanya bagus, bagus juga bisa menang untuk kepercayaan diri," katanya.

Bagi Hodak, kemenangan ini bukan semata angka di papan skor. Laga uji coba ini disebutnya sebagai 'ujian sempurna' untuk mengukur kualitas dan daya tahan tim menghadapi lawan dengan intensitas tinggi.

"Ini yang saya inginkan karena kami bermain melawan tim yang lebih bagus untuk bisa menyamai level mereka. Ke depannya, jika bertemu dengan tim yang ada di bawah mereka, maka kami akan lebih mudah memainkannya," ucapnya.

DATANGI PELATIH - Pemain Persib Bandung, Wiliam Marcilio, mendatangi pelatih setelah membobol gawang Western Sydney Wanderers dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/8/2025) malam. Persib menang 1-0 berkat gol Wiliam.
DATANGI PELATIH - Pemain Persib Bandung, Wiliam Marcilio, mendatangi pelatih setelah membobol gawang Western Sydney Wanderers dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/8/2025) malam. Persib menang 1-0 berkat gol Wiliam. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Meski pertandingan masih bersifat uji coba, Hodak menjadikannya sebagai ajang evaluasi terakhir untuk menyusun kerangka tim utama.

Dia mengatakan, telah memiliki gambaran tentang siapa saja pemain yang akan mengisi skuad inti.

"Tapi saya sudah katakan sebelumnya bahwa saya ingin di setiap posisi minimal ada dua pemain (yang kualitasnya sama). Jadi menjawab pertanyaan ini, saya sudah tahu siapa pemain yang akan mengisi sebelas pemain pertama," ujarnya.

Kiper Teja Paku Alam pun mengapresiasi hasil yang diraih timnya. Dia menilai kemenangan ini memberi suntikan motivasi, termasuk dalam persaingan di posisi penjaga gawang.

"Namanya sepak bola, adanya persaingan itu semua tergantung pelatih. Siapapun yang bermain itu sudah pilihan terbaik," ucapnya.

Baca juga: Tiga Pilar Persib Cedera Usai Lawan Western Sydney, Bojan Hodak Buka Kondisi Terbaru

Baginya, kemenangan dalam laga persahabatan seperti ini bukan sekadar hasil akhir, melainkan bagian penting dari perjalanan panjang menuju kesuksesan di kompetisi domestik maupun Asia.

Di kubu lawan, Pelatih Western Sydney, Alen Stajcic, memuji performa kedua tim dalam laga ini. 

Dia menilai pertandingan berjalan seimbang, dengan masing-masing tim memiliki peluang dan momen penting.

"Ada beberapa situasi tim bisa tampil jauh lebih klinis, ada beberapa momen sebenarnya Western Sydney Wanderers bisa menangkan pertandingan. Tapi kemudian ada situasi yang berbeda. Rasanya kedua tim juga main dengan lebih baik." ujarnya.

Mantan pelatih timnas wanita Filipina itu juga memuji atmosfer GBLA yang menurutnya luar biasa. Dirinya menyoroti betapa kuatnya keterikatan antara suporter dan klub, yang menciptakan suasana kompetitif di lapangan.

"Ada banyak sekali perbedaan, misalnya pergi dari satu kontingen ke kontingen yang lain, dan buat dia terasa bagaimana suporter perasaannya terhadap klub. Buat dia kerasa feeling-nya dengan crowded-nya suporter dan atmosfer yang terasa," ucapnya.

Baca juga: Pertama Kali Berseragam Biru, Frans Putros Puji Jersey Persib dari Kelme: "Favorit Saya Jersey Away"

Stajcic pun memberikan perhatian pada beberapa pemain Persib yang tampil menonjol, terutama gelandang asing dan pemain muda lokal.

"Lucho Guaycochea dan Marc Klok bermain bagus, sementara untuk pemain lokal, saya suka nomor 7, Beckham Putra," ujarnya.

Senada dengan sang pelatih, penyerang senior Western Sydney Wanderers, Kosta Barbarouses, menyampaikan apresiasi atas sambutan Persib dan atmosfer pertandingan. 

Dia merasa laga ini memberi pengalaman berbeda yang sangat berarti bagi timnya. Bahkan, Kosta secara terbuka mengakui kualitas Persib sebagai tim juara.

"Ini memberikan mereka pengalaman pertandingan yang berbeda. Berdasarkan pertandingan tadi, ya wajar kemudian Persib jadi back to back Champions di Indonesia." katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved