Disparbud Jabar: Jelajah Wisata Jawa Barat Kini Lebih Seru dengan West Java Railway Heritage
West Java Railway Heritage mengusung konsep cruising, wisatawan akan diajak menikmati perjalanan dengan kereta dan dapat turun di sejumlah titik.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus berupaya mengangkat potensi wisata daerah dengan strategi kreatif.
Salah satu langkah terbarunya adalah menghadirkan program West Java Railway Heritage, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memaksimalkan kekayaan pariwisata Jawa Barat melalui pemanfaatan jalur kereta api sebagai sarana penunjang wisata.
Gagasan program ini lahir dari hasil rapat koordinasi yang digelar Disparbud Jabar bersama berbagai pihak strategis.
Pertemuan tersebut melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), PT GoTo Gojek Tokopedia, PT Bluebird Group, DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat, hingga DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat pada akhir pekan lalu.
Kepala Disparbud Jabar, Iendra Sofyan, memaparkan bahwa West Java Railway Heritage mengusung konsep cruising. Melalui konsep ini, wisatawan akan diajak menikmati perjalanan dengan kereta dan dapat turun di sejumlah titik perhentian untuk menjelajahi destinasi wisata yang ada di sekitarnya.
Menurut Iendra, konsep tersebut bukan hanya menghadirkan pengalaman unik bagi wisatawan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pergerakan wisata di wilayah Jawa Barat.
Pemanfaatan jalur kereta api yang menghubungkan berbagai destinasi akan memaksimalkan konektivitas transportasi, baik untuk jalur penumpang maupun wisata.
"Pariwisata Jawa Barat sudah berjalan, tapi ada beberapa tantangan sesuai paradigma dan waktu. Artinya apapun yang terjadi kita harus tetap berinovasi," ujar Iendra, dikutip Minggu (3/8/2025).
Melalui West Java Railway Heritage, pemerintah berharap jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat, terutama ke daerah-daerah yang selama ini jarang tersentuh wisata massal.
Pemanfaatan jaringan kereta api yang sudah beroperasi dan menghubungkan lintas wilayah, mulai dari Jawa Barat - Jawa Tengah/Jawa Timur, Jawa Barat - Jakarta, hingga rute kereta Bandung Raya, akan menjadi kunci dalam menghidupkan potensi wisata baru.
Untuk mendukung realisasi program ini, Disparbud Jabar bersama mitra-mitra terkait menyiapkan strategi kolaboratif.
Beberapa langkah yang disiapkan mencakup penyusunan paket wisata terintegrasi, promosi dan aktivasi pasar, kolaborasi bisnis dan ekosistem, penguatan branding serta pengalaman unik, hingga evaluasi dan pengembangan berkelanjutan yang dibarengi ekspansi ke pasar nasional dan internasional.
"Jawa Barat harus terus mengembangkan pariwisatanya. Salah satunya melalui wisata berbasis kereta api. Itulah potensi kita. Kenyamanan yang diberikan PT KAI maupun KCIC sudah baik. Ini bisa kita kemas menjadi sebuah branding bahwa konektivitas kereta api berbasis rel sejak pertama dibangun hingga yang modern ada di Jawa Barat," ucap Iendra.
11 Titik Perlintasan Sebidang di Bandung Bikin Macet, Pemkot Ajukan Dua Solusi |
![]() |
---|
Disparbud Jabar Gaungkan Smiling West Java di Pameran Pariwisata Terbesar Asia Tenggara |
![]() |
---|
Daftar Deretan Event Spektakuler di Jawa Barat yang Meriahkan September Ceria |
![]() |
---|
Detik-detik Sepeda Motor Dihantam KA Argomurya di Cirebon, Pengendara Tewas |
![]() |
---|
Sosok Nasim Khan, Anggota DPR RI yang Usulkan Gerbong Merokok di Kereta Api, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.