Ikuti Arahan Gubernur Jabar, Disdik Sumedang Tegaskan Semua Sekolah Tak Study Tour ke Luar Sumedang

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengikuti betul arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tentang larangan study tour. Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mengingatkan kembali agar semua sekolah tak lakukan study tour. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan  mengatakan study tour dipersilakan selama masih di dalam Kabupaten Sumedang. Ini berarti study tour dilakukan antar kecamatan saja. 

"Terkait kebijakan study tour , sudah dibuatkan surat edaran. Bahkan kami sudah sebarkan di tiap satuan pendidikan mulai dari tingkat PAUD sampai SMP," ujar Eka Ganjar di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Rabu (30/7/2025).

Eka mengutip surat edaran tentang larangan study tour ke luar Sumedang itu. Menurutnya, Bupati Sumedang tidak melarang pelaksanaan study tour selama pelaksanaannya masih di wilayah Kabupaten Sumedang.

"Kami mengimbau kepada satuan pendidikan, apabila ada yang melaksanakan kegiatan study tour untuk mematuhi surat edaran yang telah dibuat," katanya. 

Eka mengatakan, sampai saat ini belum ada satuan pendidikan di Kabupaten Sumedang yang melaksanakan study tour setelah ditetapkan larangan itu oleh gubernur,

"Sampai saat ini, belum terdapat laporan mengenai sekolah mana yang akan melaksanakan study tour dan sekolah mana yang tidak akan melaksanakan,"

"Per tahun 2025,  belum ada laporan mengenai pelaksanaan study tour dari pihak satuan pendidikan," ujarnya.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Sumedang Edeng Sutarya menilai kegiatan study tour boleh asal di Sumedang, oleh Sumedang, untuk Sumedang. 

"Karena sejak surat edaran itu dikeluarkan sampai saat ini tidak ada yang melaksanakan. Bahkan tidak ada yang merencanakan study tour," katanya.