Seleksi 10 Jabatan Eselon II di Purwakarta Resmi Dibuka, Ini Daftar Posisi Strategisnya

Rencana Pelantikan: Waktu menyusul

Seleksi terbuka ini diharapkan dapat melahirkan para pemimpin perangkat daerah yang kompeten, inovatif, dan siap membawa perubahan positif di Kabupaten Purwakarta.

Apa Itu Jabatan Eselon II

Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), atau sering disebut juga Jabatan Eselon II, adalah posisi strategis dalam struktur birokrasi pemerintahan di Indonesia. JPT merupakan jenjang jabatan tertinggi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Jabatan ini memegang peran krusial dalam perumusan kebijakan, koordinasi, dan pelaksanaan program-program pemerintah. JPT tidak hanya sekadar jabatan struktural, tetapi juga merupakan posisi kepemimpinan yang membutuhkan kompetensi manajerial, kepemimpinan, dan teknis yang tinggi.

Jenis-Jenis Jabatan Pimpinan Tinggi 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), JPT dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Jabatan Pimpinan Tinggi Utama: Ini adalah jabatan tertinggi di lingkungan birokrasi, contohnya Sekretaris Jenderal di Kementerian/Lembaga Negara atau Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. Mereka bertanggung jawab langsung kepada menteri, kepala lembaga, atau kepala daerah.

Jabatan Pimpinan Tinggi Madya: Posisi ini berada di bawah JPT Utama. Contohnya adalah Direktur Jenderal (Dirjen), Deputi di Kementerian/Lembaga, atau Kepala Badan/Dinas di tingkat provinsi.

Mereka bertanggung jawab dalam memimpin unit kerja setingkat eselon I atau II dan mengkoordinasikan pelaksanaan program dalam lingkupnya.

Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama: Ini adalah jabatan yang setara dengan Eselon II.

Contohnya adalah Kepala Dinas, Kepala Badan, atau Staf Ahli di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 

Mereka bertanggung jawab langsung kepada JPT Madya atau kepala daerah dalam memimpin dan mengelola unit kerja setingkat eselon II.

Seleksi yang baru dibuka di Purwakarta adalah untuk jenis JPT Pratama ini.

(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi