Sangar Tapi Sebenarnya Penyayang, Kisah Haru Kehidupan Ramon Tanque Hingga Dijuluki "Tank"

TRIBUNJABAR.ID - Di balik kesuksesan Ramon Tanque, ternyata ada kisah haru yang menyelimuti masa lalunya.

Striker anyar Persib Bandung asal Brasil menyebut bahwa masa lalunya dipenuhi dengan kesederhanaan yang beririsan dengan kemiskinan.

Ramon Tanque mengaku dirinya berasal dari keluarga serba kekurangan.

Ramon merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya.

Sehingga ia menjadi tulang punggung, setelah sang ayah meninggal dunia.

Kini hanya memiliki ibu, dan tiga orang saudara perempuan.

Tanggung jawab menghidupi keluarga, menjadi alasan Ramon Tanque bersungguh-sungguh dalam bermain bola, hingga sukses abroad seperti sekarang.

Jangan lihat dari fisik tubuhnya, karena meski dikenal garang dan sangar lantaran memiliki banyak tato di tubuhnya, Ramon Tanque rupanya sosok penyayang.

Baca juga: Bek Persib Bandung Jadi Pemain Grade A Paling Top yang Perkuat Negara Beranking FIFA Tertinggi

"Aku tidak punya ayah, aku punya ibu, aku punya tiga saudara perempuan, aku punya pacar, aku menyukainya," 

"Aku mencintai ibuku, saudara-saudara perempuanku, pacarku, ya," ujar Ramon Tanque dilansir TribunWow.com dari YouTube Persib, Minggu (27/7/2025).

Ramon Tanque kemudian menceritakan kehidupannya saat di Brasil, yang berawal dari keluarga kekurangan.

Menurutnya, di Brasil, setiap orang memiliki kesulitan tertentu ketika masih muda.

"Ketika berasal dari keluarga sederhana, keluarga yang tidak punya banyak uang, dan ingin menjadi pemain untuk menghidupi keluarga, ibu."

"Jadi, hampir setiap pemain di Brasil memiliki impian untuk menghidupi keluarga mereka." 

"Dan itu juga berlaku bagi saya, bisa menghidupi keluarga saya dengan lebih baik," ujarnya.

Sebagai seorang penyerang, Ramon Tanque mengungkap karakteristiknya adalah kecepatan dan kekuatan.

"Saya selalu berusaha mencetak gol, mencetak banyak gol, dan juga membantu tim secara individu, ya begitulah karakteristik saya," ucapnya.

Saking cepat dan kuatnya sebagai striker, Ramon Tanque sampai dijuluki tank (tanque).

"Julukan saya (Tanque). Tank, bukanlah nama saya, melainkan julukan saya," 

"Julukan ini berasal dari karakteristik saya yang kuat, cepat, dan selalu berjuang merebut bola, berjuang, itulah sebabnya julukan tank muncul," ujarnya.

Bagi Ramon Tanque, tekanan sebenarnya adalah ketika seseorang tak punya apa pun di rumah untuk menafkahi keluarganya.

"Saya rasa tidak ada tekanan, saya pikir setiap pemain yang bermimpi menjadi pemain sepak bola memimpikan ini," 

"Para penggemar, atmosfernya."

"Saya pikir tekanan adalah ketika Anda tidak punya apa pun di rumah untuk menafkahi keluarga."

"Jika Anda punya anak, anak Anda lapar dan Anda tidak mampu memberinya makan, saya pikir itulah tekanan," katanya.

Baca juga: Vietnam Tantang Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025, 2 Rekor Menanti Garuda Muda

Menurut Ramon Tanque, tekanan dari suporter saat pertandingan adalah hal wajar.

"Soal tekanan dari suporter, menurutku itu wajar dalam sepak bola, tuntutan," 

"Sama seperti ada tekanan dari suporter, pasti ada juga tekanan dari dalam klub itu sendiri, pelatih juga akan banyak menuntut dariku, rekan satu timku juga akan banyak menuntut dariku."

"Yang satu menuntut yang lain, agar, pada akhirnya, kami bisa sangat bahagia," ujar Ramon Tanque.

Gabung Persib Bandung merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi Ramon Tanque.

Ia pun berharap bisa fokus berjuang memberikan kontribusi terbaik untuk Persib Bandung.

Profil

Ramon Tanque merupakan pemain kelahiran Belem, Brasil, 10 September 1998.

Pemain berusia 26 tahun ini memiliki postur 1,88 meter dan menempati posisi sebagai penyerang-depan-tengah.

Terakhir, Ramon Tanque membela klub Liga 1 Kamboja, Visakha FC, dan meraih gelar top skor musim lalu.

Di mana pada musim 2024-2025, ia mencetak 21 gol dan 5 assist dari 28 pertandingan, dalam 2.393 menit bermain.

Selain merumput di Brasil dan Kamboja, Ramon Tanque juga sempat membela klub Austria, FC Dornbirn.

Di sana, ia mencatat 21 pertandingan, 8 gol, dan 1.565 menit bermain.

Ramon Tanque dikenal sebagai tipikal striker klasik yang mengandalkan kekuatan fisik, duel udara, dan penyelesaian akhir di kotak penalti.

Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Persib Bandung, yang tak hanya mengandalkan fisik, juga ketepatan dalam eksekusi.

Nama lengkap: Ramon de Andrade Souza

Tanggal lahir / Umur: 10 Sep 1998 (26)

Tempat kelahiran: Belém   

Tinggi:1,88 m

Kewarganegaraan: Brasil

Posisi: Penyerang - Depan-Tengah

Agen pemain: Advance Sports

Klub Saat Ini: Visakha FC

Bergabung: 9 Jul 2024

Kontrak berakhir:-

Nilai pasar: Rp 3,91 miliar (update per 22 Mei 2025).

Statistik berdasarkan klub:

Visakha FC : 28 pertandingan, 21 gol, 5 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2.393 menit bermain.

FC Dornbirn : 21 pertandingan, 7 gol, 8 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.565 menit bermain.

Clube Atlético do Porto : 4 pertandingan, dan 158 menit bermain.

Porto Velho EC : 11 pertandingan, 3 gol, 2 assist, dan 695 menit bermain.

São Raimundo EC : 5 pertandingan, 5 gol, dan 499 menit bermain.

Botafogo FC : 4 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 88 menit bermain.

Independente AC : 1 pertandingan, dan 90 menit bermain.

Clube de Regatas Brasil : 6 pertandingan, dan 121 menit bermain.

EC Democrata : -

Pencapaian Ramon Tanque

1x Top goal scorer : 24/25 Cambodian Premier League - 21 Gol.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kisah Haru Ramon Tanque, dari Keluarga Sederhana & Kini Gabung Persib, Ungkap Tekanan Sebenarnya