Perseteruan Sammy Simorangkir dengan Badai, Sang Penyanyi Curhat Tak Bisa  Bawakan Lagu Kerispatih

TRIBUNJABAR.ID - Polemik hak cipta lagu dan royalti pencipta lagu dialami sejumlah penyanyi kenamaan Tanah Air.

Selain Agnez Mo dan Lesti Kejora, kini penyanyi Sammy Simorangkir juga menghadapi kasus serupa.

Kasus yang dialami Sammy Simorangkir ini sudah berlangsung lama berawal dari perseteruannya dengan musisi Doa Di Badai Hollo atau lebih dikenal Badai Kerispatih.

Badai sendiri dikenal sebagai mantan pemain keyboard yang juga sama-sama perintis band Kerispatih bersama Sammy Simorangkir.

Namun, sejak Sammy Simorangkir hengkang dari band Kerispatih, perseteruan dengan Badai mencuat ke publik hingga hubungan mereka merenggang.

Baca juga: Berseteru dengan Yoni Dores, Lesti Kejora Curhat di Sidang MK, Digugat Karena Nyanyi Lagu di Hajatan

Belakangan diketahui perseteruannya dengan Badai itu terungkap saat Sammy Simorangkir meluapkan curhatannya di sidang lanjutan uji materi UU Hak Cipta, di Mahkamah Konstitusi Selasa (22/7/2025) lalu.

Seperti Lesti Kejora, Sammy Simorangkir dihadirkan sebagai saksi pelaku pertunjukan.

Dalam keterangannya, Sammy Simorangkir curhat soal konfliknya dengan Badai yang juga didasari soal masalah hak cipta.

Dalam pernyataannya, Sammy Simorangkir menceritakan perseteruannya dengan Badai hingga menyinggung soal tarif membawakan lagu Kerispatih.

Sebagai pencipta lagu-lagu hits Kerispatih, Badai mengakui memang melarang Sammy Simorangkir menyanyikan lagu ciptaannya setelah keluar dari band.

"Memang kita melarang kalau pada saat itu yang bersangkutan udah keluar dari Kerispatih," ungkap Badai, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (28/7/2025).

Menurut Badai, jika Sammy Simorangkir sudah memutuskan keluar dari Kerispatih, seharusnya lebih fokus terhadap karier solonya.

Sehingga Sammy disebut tak perlu membawakan lagu-lagu Keripatih lagi, terutama lagu ciptaan Badai.

"Kalau udah keluar dari Kerispatih ya berjalan aja dengan karier solonya."

"Jadi tidak perlu lagi membawakan lagu-lagu kita pada saat itu, terutama lagu saya," ujar Badai.