Kebakaran di Pabrik Daur Ulang Plastik di Cirebon, Api Diduga dari Tumpukan Barang Mudah Terbakar

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kebakaran melanda sebuah tempat usaha daur ulang plastik yang berlokasi di Jalan Arya Salingsingan Nomor 26, Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Minggu (27/7/2025) siang.

Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui warga sekitar sekitar pukul 11.45 WIB.

Mereka melihat kepulan asap tebal dan kobaran api dari bagian dalam bangunan. 

Baca juga: Damkar Bandung Catat 210 Kejadian Kebakaran, Mayoritas Dipicu Korsleting Listrik dan Kelalaian

Tak berselang lama, seorang warga bernama Agus langsung melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon.

“Saat menerima laporan pukul 11.50 WIB, kami langsung mengerahkan satu armada dari Sektor Sumber."

"Sesampainya di lokasi pukul 11.59 WIB, tim langsung melakukan penyekatan agar api tidak menjalar ke bagian bangunan lain,” ujar Kabid Kedaruratan DPKP Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana kepada media, Minggu (27/7/2025).

Karena melihat potensi perambatan cukup besar dan ketersediaan air terbatas, tim Damkar Sektor Sumber kemudian meminta bantuan tambahan dari Sektor Palimanan dan Sektor Weru. 

Pemadaman berhasil dilakukan hingga tuntas pada pukul 13.08 WIB, dilanjutkan pendinginan hingga pukul 13.27 WIB.

Menurut keterangan pemilik usaha, saat kejadian tempat usahanya sedang tidak beroperasi karena libur. 

Namun, tumpukan bahan mudah terbakar seperti plastik dan mesin-mesin produksi tetap berada di dalam area pabrik.

“Kami masih menyelidiki sumber api secara pasti, tetapi dugaan sementara api berasal dari tumpukan barang-barang mudah terbakar seperti plastik daur ulang,” ucapnya. 

Dalam kejadian ini, luas area yang terbakar mencapai sekitar 166 meter persegi dari total bangunan seluas 208 meter persegi. 

Sementara itu, sekitar 42 meter persegi berhasil diselamatkan dari jilatan api.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. 

Baca juga: 3 Korban Tewas Kebakaran KM Barcelona di Perairan Minahasa Utara Semuanya Pasien yang Mau Berobat

Namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 70 juta. 

Api membakar mesin pencacah plastik, mesin dompleng dan tumpukan bahan plastik siap olah.

Sejumlah unsur turut terlibat dalam proses pemadaman, termasuk warga sekitar, Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Depok, BPBD Kabupaten Cirebon, serta Tagana Desa Warukawung.

“Setelah dilakukan pemeriksaan bersama oleh regu gabungan dan pihak terkait, area dinyatakan aman dan semua armada kembali ke pos masing-masing,” jelas dia.