Berita Viral

Kisah Pilu Nortaji, Ibu yang Dianiaya dan Diusir Anak Kandungnya, Ditemukan Tidur di Jalanan

Kisah pilu seorang ibu bernama Nortaji yang dianiaya dan dibuang oleh anak kandungnya, viral di media sosial.

TikTok @ariecamra
DIUSIR ANAK - Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra saat mengevakuasi Nortaji, ibu yang diusir anak kandungnya sendiri. 

Sehingga pemerintah desa mengizinkan petugas dari panti jompo Kota Malang membawa Nortaji.

"Sama petugas panti jompo anakanya itu sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," pungkasnya.

Penjelasan Pemerintah Desa

Pemerinta Desa Jambangan membenarkan adanya video pertengkaran yang melibatkan seorang anak berinisial M dan ibu kandungnya hingga berujung pengusiran.

Perangkat Desa Jambangan, Edy menerangkan, untuk pertengkaran dan pengusiran seperti dalam video itu memang benar.

Namun, Ibu Nortaji memiliki kebiasaan tidur dimanapun ketika merasa capek atau mengantuk.

"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun. Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," kata Edy, Sabtu (26/7/2025), dikutip dari Tribun Probolinggo.

"Sedangkan kalau video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," tambahnya.

Menurutnya, dari pemerintah desa, sudah berkali-kali mediasi bahkan sudah melibatkan pihak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dalam hal ini melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), namun tidak menemukan titik terang.

"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," ujar Edy.

"Ibu Musrika ini anak bungsu dari 3 bersaudara, anak pertama itu tinggal di Kecamatan Besuk juga, anak kedua ini merantau ke Bali. Sebelum diusir oleh anaknya, Ibu Nortaji ini sempat ikut anak sulungnya, tapi pulang ke Jambangan karena rindu rumahnya," pungkas Edy.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved