Ketua Umum PSSI Wajarkan Jens Raven dan Rafael Struick Main di Indonesia: Liga Lebih Berkualitas
Warganet menilai Jens Raven dan Rafael Struick tak seharusnya main di Indonesia mengingat usia mereka yang masih belia.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mewajarkan dua striker muda Indonesia, Jens Raven dan Rafael Struick main di Super League 2025/2026.
Warganet menilai Jens Raven dan Rafael Struick tak seharusnya main di Indonesia mengingat usia mereka yang masih belia.
Jens Raven dan Rafael Struick diharapkan menimba ilmu dengan bermain di kompetisi Eropa.
Jens Raven, pemain kelahiran 12 Oktober 2005 atau berusia 19 tahun, merupakan striker Bali United.
Pemain kelahiran Dordrecht ini sebelumnya memperkuat FC Dordrecht
Sementara Rafael Struick, dia baru saja bergabung dengan Dewa United.
Baca juga: Ciro Alves Ucap Janji Tak Selebrasi Kalau Jebol Gawang Persib Bandung, Singgung Bobotoh
Erick menilai keputusan itu sah-sah saja. Menurutnya, pemain profesional butuh menit bermain demi keberlangsungan karier.
"Pemain pasti tidak hanya ingin main di Timnas. Mereka ingin bermain di klub yang benar-benar membutuhkan mereka, dimanapun itu," kata Erick Thohir kepada wartawan, Kamis (25/7/2025).
Ia mencontohkan Jepang yang memiliki pemain di berbagai level liga dunia.
Menurut Erick, menjadi pesepakbola layaknya pekerjaan pada umumnya, yang tentu perlu mempertimbangkan penghasilan.
"Jepang sudah ranking 17 dunia. Pemainnya ada di Liga Inggris, Jerman, Italia, bahkan ada juga yang main di liga kecil seperti Indonesia," ujarnya.
"Kita tidak bisa bilang salah atau benar. Mereka mencari kesempatan untuk dirinya karena mereka juga harus menghidupi keluarganya," imbuhnya.
Erick menyebut, kalau pemain Indonesia masih bisa bersaing di Eropa, tentu patut disyukuri. Namun jika mereka kembali ke Indonesia, juga patut diapresiasi.
"Kalau mereka masih bisa main di Eropa, kita bersyukur. Tapi kalau sebagian kembali ke Indonesia, itu juga bagus. Liga kita jadi lebih berkualitas," ujarnya.
PSSI sendiri terus mendorong Liga 1 agar memberi ruang bagi pemain muda lokal.
Salah satunya lewat regulasi wajib memainkan pemain U-23 di Liga 1 dan U-20 pada kompetisi kasta kedua.
"Regenerasi jalan. Jangan terus bergantung pada pemain asing yang kualitasnya tidak bagus," pungkasnya.(*)
Alfarizy Ajie/Tribunnews
Optimisme Alfeandra Dewangga Hadapi Arema FC setelah Persib Gagal Amankan 3 Poin di ACL 2: Gaspol! |
![]() |
---|
Kabar Buruk dari Persib Bandung: Sosok Krusial Cedera, Dipastikan Absen Hadapi Arema |
![]() |
---|
Update Klasemen Super League: Persib Bandung di Papan Tengah, Eks Idola Bobotoh Bawa Malut Melesat |
![]() |
---|
Jadwal Super League Pekan Ini: Derbi Biru Arema FC vs Persib Bandung Paling Ditunggu |
![]() |
---|
Jadwal Super League 2025/2026 Pekan Keenam, Persib Bandung Siap Duel Raksasa Biru, Persija Lawan PSM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.