11 Tahun Mangkrak, Stadion Kaliki Tasikmalaya Kumuh dan jadi Tempat Maksiat

masyarakat di area Stadion Kaliki ini tidak minta apa-apa, hanya ingin ada perawatan di stadion supaya tidak kumuh.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
jaenal abidin/tribun jabar
TEMPAT MAKSIAT - Spanduk penyegelan oleh warga Kampung Babakan Kaliki, Kamis 17 Juli 2025 imbas lokasi Stadion Kaliki kerap dijadikan tempat mesum sampai tindak kriminal. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Lama mangkrak, Stadion Kaliki malah dijadikan tempat mesum hingga transaksi narkoba. Lokasi ini berada di Kampung Babakan Kaliki, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

Pantauan wartawan TribunPriangan.com, nampak kondisi terkini stadion Kaliki sangat kumuh dan area stadion sudah banyak ditumbuhi rumput liar.

Untuk tribun pun sudah berlumut karena sejak tahun 2014 stadion Kaliki ini mangkrak dan sampai sekarang tidak ada kelanjutan pembangunan.

Selain itu, minimnya penerangan malah dijadikan sarang mesum, dan kerap terjadi kecelakaan di depan gerbang utama Stadion Kaliki.

Bahkan warga pun menutup gerbang utama Stadion supaya tidak ada orang asing yang masuk dan menggunakannya untuk hal-hal tak baik.

Menanggapi hal ini, Ketua Paguyuban Patasaninten Kampung Babakan Kaliki Dani menjelaskan, selain mangkrak lokasi ini malah dijadikan tempat mesum dan tindak kriminal lainnya.

Baca juga: SDN Sukasenang Tasikmalaya Dapat 15 Chromebook dari Kemendikbud, Ini Kondisinya setelah 4 Tahun

Kondisi ini membuat warga resah dan meminta ke Pemerintah agar dilakukan perawatan dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di area Stadion Kaliki.

"Jadi tidak ada kepastian kapan bangunan ini akan beres, dampak dari tidak beresnya bangunan ini sudah membuat masyarakat sangat negatif, dikatakan hampir tiap Minggu ada laporan mesum, pesta miras, terus sampai ada peredaran narkoba di tempat ini," ungkap Dani ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai menghadiri audiensi dengan dinas PUPR, Kamis (17/7/2025).

Dani mengaku, tidak hanya dijadikan lokasi mesum dan tindak kriminal, tapi area stadion juga banyak hewan liar seperti ular.

Tentunya ini membahayakan bagi warga sekitar stadion.

"Buat masyarakat yang tinggal disini dampak dari tidak dipelihara Stadion Kaliki bisa dilihat hewan ular membahayakan masyarakat, kesan kumuh sudah jelas, malah dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab," ucap Dani.

Ia berharap hal yang sepele mestinya jadi prioritas, seperti urusan penerangan jalan umum (PJU) diperbaiki. Karena di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan.

"Selain tidak ada PJU, kondisi jalan sempit menyebabkan kecelakaan dan sudah ada tiga orang meninggal di depan gerbang stadion Kaliki ini," tegasnya.

Dani meminta ke Bupati dan Gubernur Jawa Barat yang saat ini dipimpin kepala daerah baru bisa memberikan solusi soal kondisi stadion Kaliki ini.

"Masyarakat sudah banyak sabar, dan kami ada batas kesabaran. Ya mungkin dengan pemerintahan baru, bupati dan gubernur baru ada solusi untuk menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved