Cerita Berguinho Mengubah Rasa Grogi saat Bela Persib Menjadi Semangat untuk Bahagiakan Bobotoh

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kehadiran Rosembergne da Silva ke tengah skuad Persib Bandung musim ini menambah warna baru di lini tengah.

Pemain asal Brasil yang lebih dikenal dengan nama Berguinho itu secara terbuka mengungkapkan kesan mendalam saat pertama kali merasakan langsung atmosfer Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kini, setelah resmi menjadi bagian dari Maung Bandung, ia tak menutupi bahwa dirinya sempat merasa grogi menghadapi ekspektasi besar dari klub sebesar Persib.

Nama Berguinho resmi diperkenalkan sebagai pilar anyar tim pada tanggal 28 Juni 2025. Momen tersebut menjadi penanda dimulainya petualangan baru sang gelandang bersama klub kebanggaan warga Jawa Barat itu, dalam menghadapi kompetisi Super League musim 2025/2026 yang akan segera bergulir.

Sebelumnya, pemain berusia 28 tahun tersebut sempat menjadi bagian dari skuad Borneo FC. Setelah melalui beberapa musim kompetitif di Tanah Air, performanya akhirnya mengundang perhatian manajemen Persib.

Rekrutmennya sendiri menjadi langkah strategis Persib dalam memperkuat barisan pemain pasca sejumlah pilar utama memilih hengkang, walaupun klub ini baru saja menorehkan prestasi back to back di pentas sepak bola nasional.

Langkah Persib dalam merekrut Berguinho bukan hanya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan para pemain senior.

Kehadirannya juga diharapkan mampu memberi kontribusi besar tidak hanya di ajang domestik, tetapi juga ketika Persib tampil dalam kompetisi antar-klub Asia, yaitu AFC Champions League Two (ACL 2), yang menjadi tantangan besar berikutnya.

Dalam wawancara terbarunya usai bergabung dengan Maung Bandung, eks penggawa Volta Redonda tersebut menceritakan pengalaman pertamanya menghadapi Persib secara langsung sebagai lawan.

Kala itu, ia masih membela Borneo FC dalam laga tandang ke markas Persib pada 22 November 2024. Di sinilah ia pertama kali merasakan langsung atmosfer yang berbeda dan tak terlupakan dari para Bobotoh di Stadion GBLA.

Berguinho menyebut bahwa aura yang diciptakan para pendukung fanatik Persib di stadion tersebut sangat membekas di ingatannya.

Bahkan, meski datang sebagai lawan, suasana yang begitu penuh semangat dari tribun membuatnya kagum sekaligus penasaran. Ia mengaku pengalaman tersebut menjadi titik balik yang membuatnya tertarik mendalami karakter klub dan basis pendukungnya.

Tak tanggung-tanggung, pemain kelahiran Brasil ini merasa bahwa GBLA menyimpan energi berbeda. Sorakan dukungan yang menggema sepanjang pertandingan menghadirkan atmosfer luar biasa bagi siapa pun yang bermain di lapangan, tak terkecuali dirinya yang kala itu menjadi rival Persib.

“Sangat bagus. Saya datang ke sini, saya tidak tahu apa-apa,” ujar Berguinho sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube resmi klub, Jumat (11/7/2025).

“Dan ketika saya melihat klub ini, saya bermain melawan Persib,” ucapnya.