Persib Bandung
Gagal Menangkan Persib Bandung, Begini Komentar Adam Przybek soal Laga Debutnya di Hadapan Bobotoh
Kiper Persib Bandung, Adam Przybek, mencoba menerima hasil tak bagus yang didapat timnya di Piala Presiden 2025.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Adam Przybek, mencoba menerima hasil tak bagus yang didapat timnya di Piala Presiden 2025.
Persib hanya mengamankan satu poin dari dua laga di fase Grup B. Alhasil, jangankan tampil di partai final, Persib juga gagal mendapatkan tiket perebutan posisi ketiga.
Meski sama-sama berpoin satu, posisi Persib kalah dari Dewa United. Sehingga Dewa yang akan berhadapan dengan Indonesia All Star untuk memperebutkan posisi tiga. Sedangkan Port FC akan berhadapan dengan Oxford United di partai puncak.
Dari dua laga yang dijalani Persib, Adam akhirnya merasakan laga debut. Setelah hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Port FC, Adam bermain penuh ketika menghadapi Dewa United.
Dia sebenarnya tampil apik dengan melakukan beberapa penyelamatan. Sayang, gawangnya akhirnya bobol juga oleh tendangan penalti Egy Maulana Vikri.
Meski kebobolan lewat tendangan penalti, Adam menyebut laga debutnya tak berjalan mulus. Apalagi, Persib kemudian menjadi juru kunci Grup B.
Baca juga: Kata Gelandang Persib Bandung soal Dukungan Bobotoh, Saya Harap Selalu Bisa Merasakan Itu
"Tapi, kami baru berlatih lima sampai enam kali sebelum memainkan pertandingan pertama. Jadi untuk kami, ini hanya untuk mendapatkan menit (bermain) dan mengembalikan kondisi kebugaran," ujar Adam setelah berlatih di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (11/7/2025).
Dia mengatakan, sepekan di Bandung merasa sangat bagus. Orang-orangnya sangat ramah dan kotanya banyak tempat berbelanja atau restoran.
"Saya juga merasakan banyak cinta dari bobotoh, saya senang berada di sini," kata kiper berpaspor Wales ini.
Dia pun menyebut atmosfer di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sangat luar biasa.
"Sejujurnya saya belum merasakan pengalaman itu sebelumnya. Di pertandingan pertama, saya bicara kepada banyak orang, bahwa atmosfernya begitu luar biasa, pengalaman pertama ini sangat spesial," katanya.
Saat disinggung ekpektasi bobotoh sangat tinggi, Adam mengatakan, tentu saja ini adalah klub yang besar dan tekanan itu bagus.
"Kami sebagai pemain butuh tekanan, untuk bisa meraih hasil yang terbaik, kami berlatih setiap hari. Bagi saya, saya menikmati bermain di klub besar dan tekanan di depan banyak suporter," ucapnya.
Baca juga: Agenda Persib Bandung Setelah Huni Dasar Klasemen Grup B Piala Presiden 2025, Terbang ke Thailand
Sosok Adam
Adam Przybek merupakan pemain kelahiran Nuneaton, Inggris, 2 April 2000.
Pemain berusia 25 tahun itu memiliki postur jangkung, 1,92 meter dan menempati posisi sebagai kiper.
Peluang Persib Bandung mendatangkan pemain bernilai pasar Rp 1,74 miliar itu terbuka lebar.
Hal ini lantaran kontraknya di Penybont FC berakhir 31 Mei 2025.
Adam Przybek mengawali kariernya bersama West Brom U-18, dan kemudian dipinjamkan ke Worcester pada 23 Maret 2018.
Sebagian besar kariernya berada di Liga Inggris, sebelum hijrah ke Polandia dan Wales.
Di Inggris, ia sempat membela Ipswish Town, Chesterfield FC, Wycombe, Walsall, hingga Stevenage.
Sedangkan di Polandia, ia main di Stalowa Wola, sebelum pindah ke klub Wales, Penybont FC.
Karier di timnas, Adam Przybek sempat memperkuat Inggris U-16, Wales U-16, U-17, U-19, dan U-21.
Di Timnas U-21 Wales, ia mencatat 3 pertandingan, 8 kebobolan, dan 270 menit bermain.
Sedangkan di klub terakhirnya, Penybont FC, ia mencatat 44 pertandingan, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 35 kebobolan, 21 clean sheet, dan 3.870 menit bermain.
Profil Adam Przybek
Nama di negara asal: Adam Jozef Przybek
Tanggal lahir / Umur: 2 Apr 2000 (25)
Tempat kelahiran: Nuneaton
Tinggi:1,92 m
Kewarganegaraan: Inggris - Polandia
Posisi: Kiper
Agen pemain: AFFG
Klub saat ini: Penybont FC
Bergabung: 1 Feb 2024
Kontrak berakhir: 31 Mei 2025
Perpanjangan kontrak terakhir: 26 Jun 20
Nilai Pasar: Rp 1,74 miliar (update 19 Mei 2025).
Statistik berdasarkan klub:
Penybont FC: 44 pertandingan, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 35 kebobolan, 21 clean sheet, dan 3.870 menit bermain.
Stal Stalowa Wola: 2 pertandingan, 1 kebobolan, 1 clean sheet, 180 menit bermain.
Walsall FC: 1 pertandingan, 1 kebobolan, 90 menit bermain.
Stevenage FC: 2 pertandingan, 1 kebobolan, 1 clean sheet, 135 menit bermain.
Wycombe Wanderers: 5 pertandingan, 14 kebobolan, 450 menit bermain.
Chesterfield FC: 3 pertandingan, 2 kartu kuning, 3 kebobolan, 1 clean sheet, 270 menit bermain.
Braintree Town: 1 pertandingan, 2 kebobolan, 90 menit bermain.
Concord Rangers: 4 pertandingan, 6 kebobolan, 1 clean sheet, 360 menit bermain.
Ipswich Town: 1 pertandingan, 1 kebobolan, 90 menit bermain.
Gloucester City: 4 pertandingan, 9 kebobolan, 360 menit bermain.
West Bromwich Albion U18: 23 pertandingan, 2 kartu kuning, 64 kebobolan, 2 clean sheet, 1.960 menit bermain.
Statistik di Timnas
Timnas U-21 Wales: 3 pertandingan, 8 kebobolan, 270 menit bermain.
Timnas U-19 Wales: 10 pertandingan, 1 kartu kuning, 24 kebobolan, 2 clean sheet, 900 menit bermain.
Timnas U-17 Wales: 3 pertandingan, 5 kebobolan, 270 menit bermain.
Timnas U-16 Inggris: 1 pertandingan, 3 kebobolan, 90 menit bermain.
Thom Haye dan Federico Barba Gabung Persib Bandung, Bakal Ada Pemain yang Jadi Tumbal, Dipinjamkan |
![]() |
---|
Baru Sehari di Bandung, Federico Barba Sudah Keracunan Makanan, tapi Besok Latihan Bareng Persib |
![]() |
---|
Harga Paket Jersey Persib Bandung Thom Haye, Ada Tanda Tangan hingga Photocard, Termahal Rp 1,4 Juta |
![]() |
---|
Cerita Bos Persib di Balik Perekrutan Thom Haye dan Federico Barba, Tak Segampang yang Dikira |
![]() |
---|
Bobotoh Siap-siap, Bisa Lihat Debut Barba dan Haye Saat Persib Bandung Jamu Borneo FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.