Piala Presiden 2025

Reaksi Nick Kuipers Dapat Sorakan Bobotoh saat Lawan Persib Bandung, Sentil Perjuangannya Dulu

Bintang baru Dewa United, Nick Kuipers merespons soal dirinya dan Edo Febriansyah yang mendapatkan sorakan dari Bobotoh Persib Bandung.

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM
MENENDANG BOLA - Momen Nick Kuipers kembali ke Bandung dengan baju Dewa United, melakukan duel denan Uilliam Barros pemain baru Persib dalam laga Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID -  Bintang baru Dewa United, Nick Kuipers merespons soal dirinya dan Edo Febriansyah yang mendapatkan sorakan dari bobotoh Persib Bandung.

Keduanya mendapatkan sorakan ‘booo’ dari Bobotoh sepanjang mereka bermain dalam laga lanjutan Piala Presiden 2025 antara Persib Bandung vs Dewa United.

Pertandingan tersebut pun berakhir dengan skor 1-1 pada Selasa (8/7/2025) malam.

Sorakan itu menjadi sinyal bahwa kandang Persib Bandung tidak boleh jadi arena yang nyaman untuk setiap lawan yang datang.

Termasuk bagi Nick Kuipers dan Edo Febriansyah, meskipun mereka adalah legenda yang pernah membawa Persib Bandung juara Liga 1 back to back untuk musim secara berurutan.

Bagi Nick Kuipers, ‘teror’ berupa sorakan tersebut merupakan bagian dari permainan. Reuni seperti datang terlalu dini bagi bek jangkung asal Belanda tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada bulan Mei 2025 lalu, ia masih mengangkat piala bersama Persib Bandung.

Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2025 setelah Persib Seri dengan Dewa United, Maung Masih Punya Peluang

Namun, dua bulan kemudian, Kuipers kembali ke Bandung sebagai lawan yang disoraki.

“Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah saya menikmati waktu. Saya sangat senang untuk kembali ke Bandung,” kata Kuipers, dikutip dari Kompas.com.

 “Saya memainkan permainan yang luar biasa. Stadionnya sudah penuh seperti biasanya Bandung selalu seperti itu,” paparnya.

Ia tidak memiliki kata-kata buruk untuk Publik Si Jalak Harupat yang menyorakinya sepanjang pertandingan.

Menurutnya, itu hal yang wajar dan normal.

“Jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa yang buruk. Ini adalah bagian dari sepak bola,” ucapnya.  

Kuipers berharap, Bobotoh tak melupakan momen kejayaan yang pernah ia perjuangkan sama-sama di Persib beberapa tahun ke belakang.  

“Saya berharap mereka tidak akan lupa apa yang kita lakukan beberapa tahun yang ke belakang. Tapi saya pikir ini adalah bagian dari permainan,” jelasnya. 

Beberapa orang mungkin ada yang tak suka melihat dirinya hengkang dan memilih Dewa United sebagai destinasi baru. 

Baca juga: Hasil Akhir Persib vs Dewa United, Maung Gagal Menang gara-gara Penalti Menit Terakhir

Kuipers menekankan bahwa ini adalah sebuah pilihan. Ia akan melanjutkan hidup dan berjuang bersama Banten Warriors di tangan pelatih yang senegara dengannya Jan Olde Riekerink. 

 “Pada akhirnya, saya pikir mereka bangga dengan apa yang kita lakukan. Beberapa orang mungkin akan marah tapi ini tidak apa-apa kami akan melanjutkannya,” ujar dia.  

“Saya memiliki waktu yang luar biasa sekarang saya senang bermain untuk Dewa dan kami lanjut dan saya akan kembali sekali lagi ke Bandung,” kata Nick Kuipers

Bojan Hodak Tak Risau

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hoda melihat beberapa kemajuan yang ditunjukkan anak asuhnya saat melawan Nick Kuipers dan kawan-kawan.

Kendati demikian, ia akan terus mengevaluasi skuadnya agar semakin mantap menatap Liga Super 2025/2026 dan AFC Champions League 2.

"Saya pikir kami sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini. Secara keseluruhan semuanya sudah cukup baik di masa persiapan ini," kata Hodak saat sesi konferensi pers usai laga, dikutip dari laman Persib.

Baca juga: Zulkifli Lukmansyah Curi Perhatian di Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: “Zul Masih Sedikit Nervous”

Dua laga tanpa meraih kemenangan dan dipastikan gagal melangkah ke partai final, Hodak mengaku tidak risau. 

Ia justru mendapatkan beberapa pelajaran untuk membangun timnya lebih baik.

"Kita ambil hikmahnya di dua pertandingan ini. Baik hal yang positif atau kekurangan-kekurangannya juga. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki itu semua," pungkasnya.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Kompas.com/Adil Nur Salam)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved