Fakta-fakta Insiden Tabung Gas Meledak di Bogor, Anggota Polisi Jadi Korban, Kondisi Memilukan

TRIBUNJABAR.ID - Inilah fakta-fakta insiden tabung gas meledak di Kabupaten Bogor hingga mengakibat rumah rusak dan seorang anggota polisi jadi korban.

Peristiwa tabung gas meledak ini terjadi salah satu rumah warga di Perum Bhumi Amalia Blok A 4 no 15 RT 2/1, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Senin (7/7/2025).

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Teriakan minta tolong terdengar pasca-ledakan tabung gas 12 kilogram.

Hal itu diceritakan Asisten Rumah Tanggar (ART) Blok A 14, Neni.  

Baca juga: Tabung Gas Elpiji 3 Kg Bocor, Kantin Sekolah di SDN Unggulan Indramayu Nyaris Terbakar

Ia sempat menyangka ledakan tersebut sebagai gempa imbas suara yang begitu besar.

Berikut fakta-fakta tabung gas meledak di Bogor, dirangkum TribunJakarta.com.

1. Beling Berserakan

Neni mengaku saat itu sedang membenahi kamar. Ia pun mendengar suara ledakan yang kencang.

"Saya kira itu suara dari mana," ucapnya. 

"Sempat kaget, deg-degan dari atas langsung buru-buru turun ke bawah. Kirain gempa.Pas saya buru-buru lihat keluar ternyata sudah hancur semua. Beling-beling berserakan," tambahnya.

Lebih lanjut, Neni juga sempat mendengar teriakan minta tolong pasca ledakan yang terjadi.

"Kedengaran dari sebelah minta tolong, minta tolong. Jam 07.00 WIB," bebernya.

2. Empat Motor Terdampak

Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara TKP usai ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram.

Wakapolsek Gunungsindur AKP Lukito Sadoto mengatakan bahwa ledakan itu diduga dari tabung gas elpiji yang mengalami kebocoran.