Edo Febriansah dan Nick Kuipers Kembali ke Stadion Si Jalak Harupat, Kini Lawan Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Jersey bernamakan dua mantan pemain Persib Bandung, Edo Febriansah dan Nick Kuipers kembali menggantung di Stadion Si Jalak Harupat.

Adapun, Edo Febriansah dan Nick Kuipers saat ini membela Dewa United.

Dewa United akan menghadapi Persib Bandung di ajang turnamen pramusim Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025) malam.

Pertemuan kedua tim ini akan menjadi menarik karena kehadiran Edo Febriansah dan Nick Kuipers.

Pasalnya, kedua pemain bertahan itu sama-sama pemain kunci Persib Bandung musim lalu yang membawa trofi Liga 1 2024/2025 secara back-to-back.

Kini, Edo Febriansah dan Nick Kuipers pun akan berdiri di sisi lapangan berbeda dengan Marc Klok dkk.

Dilansir dari Instagram resmi Dewa United, Selasa sore, jersey kedua pemain tersebut telah menggantung di locker room Stadion Si Jalak Harupat.

Keduanya pun masih menggunakan nomor punggung yang sama seperti saat masih membela Persib Bandung, yakni 97 untuk Edo Febriansah dan 2 untuk Nick Kuipers.

Baca juga: Hasil Pembagian Grup Soccer7sSeries 2025, Persib Bandung Lawan Tim Kuat China hingga Serie A Brasil

Menarik untuk dinantikan pertemuan kedua tim dengan kehadiran Edo Febriansah dan Nick Kuipers sebagai tim tamu.

Anda bisa menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs Dewa United melalui link live streaming berikut ini:

>>> NONTON DI SINI <<<

Preview Pertandingan

Sebelumnya, Persib Bandung kalah 0-2 dari Port FC pada laga perdananya, Minggu (6/7/2025).

Meskipun kalah, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengaku senang melihat para pemainnya yang baru berlatih lima kali.

Beberapa di antara pemain juga bahkan baru berlatih selama dua kali. Tetapi, mereka mampu kualitasnya meski belum 100 persen.

Menurut Bojan Hodak, menjadi wajar para pemain belum kembali ke kondisi fit dan bugar seratus persen.

Pasalnya, mereka baru saja menikmati libur panjang. Terlebih, para pemain asing yang harus menempuh perjalanan panjang dari negara masing-masing.

Tak hanya itu, perombakan besar-besaran yang dilakukan Persib Bandung, dan banyak pemain yang melakukan debut, pastinya berpengaruh terhadap kekompakan tim dan chemistry yang masih harus terus ditingkatkan.

Walau demikian, terdapat pemain muda Persib yang menonjol seperti Zulkifli yang mendapat peluang, Nazriel yang terlihat lebih percaya diri mengisi lini tengah, meski di awal ia bermain sempat melakukan kesalahan.

Bojan mengatakan, merasa mereka para pemian baru, bermain dengan baik. 

Termasuk, Patricio Matricardi baru tiba dua hari sebelum pertandingan, mengalami jet lag karena hanya tidur 2-3 jam setiap malam.

"Tapi dia ingin bermain karena itu kami memainkannya hanya 30 menit. Dia juga bermain cukup bagus, itu normal, tiap pemain itu butuh waktu untuk lebih baik," kata Bojan, setelah laga.

Baca juga: Bobotoh Subang Ini Rela Ajak Anak Istri Dukung Persib Bandung, Begini Prediksi Skornya

Bojan memaparkan, untuk performa Saddil Ramdani yang baru debut dengan Persib juga bagus, dia sangat berbahaya.

"Tapi dia masih belum cukup bugar, tentu saja dia masih butuh waktu untuk fit. Dia juga mengalami cedera, jadi saya hanya berharap itu tidak serius," tuturnya.

Menurut Bojan, para pemain muda yang melakukan debutnya juga bermain bagus.

"Zulkifli masih sedikit grogi dan dia memiliki 2-3 peluang. Ketika memasuki situasi mendapatkan peluang, pemain yang lebih berpengalaman akan lebih tenang dan juga lebih rileks dalam melakukan penyelesaian akhir dan lebih terpacu," kata Bojan.

Bojan mengatakan, ini pertama kalinya dia bermain di stadion yang penuh penonton seperti itu, jadi ini normal.

"Tapi saya senang dengan permainannya, saya juga ikut senang terhadap Nazriel, dia bermain dengan sangat percaya diri untuk ukuran anak muda berusia 17 tahun dan baru berlatih lima kali bersama kami. Jadi cukup bagus," kata Bojan.

Bojan mengatakan, Kevin Pasha juga, bermain sangat bagus karena menyelamatkan dua kali peluang lawan.

"Ini bagus bagi kami, memiliki pemain muda yang jika ada pemain cedera, kami tidak perlu khawatir," tuturnya.

Untuk pertandingan menghadapi Dewa United, Bojan mengatakan, pihaknya akan melihat siapa pemain yang tak cedera setelah menghadapi Port FC.

Sebab memang dalam laga menghadapi Port FC, Ahmad Jufriyanto yang menjadi kapten tim saat itu mengalami cedera serius, hingga langsung ditandu keluar lapangan dan diberi perawatan.

"Laga berikutnya melawan Dewa, pertama-tama saya perlu melihat siapa yang 'selamat' dari pertandingan (menghadapi Port FC) ini. siapa yang cedera dan saya akan memutuskan siapa yang akan bermain," katanya.

Sementara, asisten pelatih Dewa United, Firman Utina, mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih karena telah mengundang timnya untuk ikut berpartisipasi di Piala Presiden.

"Target kami di Piala Presiden ini adalah masuk di fase pre-season untuk kesiapan tim kami.  Tentunya di persiapan ini kami menghadapi tim-tim yang sangat luar biasa," kata Firman. 

Apalagi, kata Firman,  di pertandingan pertama, pihaknya  menghadapi tim yang sangat luar biasa, yaitu Persib Bandung.

"Kami membangun tim dengan datangnya pemain-pemain baru, butuh adaptasi. Tapi keinginan dari tim kami Dewa United sendiri, di setiap pertandingan kami ingin memenangkan pertandingan itu. Setelah itu kita bisa masuk di fase berikut," ujar dia.

Saat disinggung di musim lalu Dewa United tak pernah kalah lawan Persib, kata Firman, jaminan tahun kemarin, kini pihaknya tak bisa menjamin dan tak bisa memprediksi.

"Sepak bola itu penuh taktik, penuh gaya bermain yang berbeda, kadang tahun ini bermain mungkin kita lihat sama, tahun berikutnya berbeda. Jadi kami fokus pada tim kami sendiri," tuturnya.

Firman mengatakan, pihaknya tahu Persib Bandung adalah salah satu tim yang terkuat di Liga Indonesia. Apalagi, kini tim berjuluk Maung Bandung itu juga memiliki pemain baru.

"Semua tim yang ada sekarang (Piala Presiden), bahkan tim luar, menganggap pertandingan ini adalah pre-season. Pre-season yang bergensi, yang langsung mempertemukan tim Liga yang bermain di Liga 1 di negaranya masing-masing," tuturnya.

Saat disinggung Nick Kuiper dan Edo yang kini memperkuat Dewa United, Firman mengaku, dirinya tahu persis bagaimana kecintaan masyarakat Jawa Barat karena sempat memperkuat Persib Bandung. 

Saat menjadi pemain, Firman Utina bahkan mengantarkan Persib untuk meraih gelar juara Liga untuk yang keduakalinya pada 2014.

"Tapi masyarakat Jawa Barat juga semuanya mereka sangat luar biasa. Mereka sudah sangat pintar karena kalau kita menyayangkan pemain yang ada, kita bukan orang-orang sport, yang saya maksud adalah semua tim, semua pemain bisa saja bermain di mana-mana karena itu hak dari pemain untuk memilih," kata Firman.

Firman berharap,  bahwa pertandingan ini, merupakan pertandingan yang dilihat dari kekuatan kedua tim, bukan melihat siapa pemain yang ada di dalam. 

"Tapi saya percaya bahwa Persib Bandung, juga memilih pemain-pemain, rekrutmennya merupakan pemain-pemain yang sangat luar biasa di tahun ini," ucapnya.

Jika di laga nanti kalah oleh Dewa United, dipastikan Persib tak akan lolos ke babak selanjutnya karena sebelumnya kalah oleh Port FC.

Sedangkan jika Persib menang ada kemungkinan Persib bisa masuk babak selanjutnya, memperebutkan posisi ketiga pada Piala Presiden 2025 kali ini.

(Tribunjabar.id/Rheina, Luthfi Ahmad Mauludin)

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.