Nazriel Alfaro Ungkap Perasaanya Debut di Tim Senior Persib, Sempat Gugup dan Rasakan Pressure

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Laga perdana Persib Bandung kontra Port FC, di Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/5/2025), menjadi ajang debut bagi pemain anyar dan pemain muda Persib.

Salah satu pemain muda jebolan Diklat Persib yang melakukan debutnya di tim senior adalah Nazriel Alfaro.

Nazriel Alfaro dikenal kerap menjadi andalan lini tengah Timnas Indonesia U-17.

Nazriel mengaku sanang bisa mendapat kepercayaan dari Pelatih Persib Bandung dan bisa melakukan debutnya bersama tim Persib Senior.

Dalam debutnya bersama tim senior, Nazriel masuk menggantikan Marc Klok di babak kedua, tepatnya di menit 68 saat kedudukan sudah 0-2.

Baca juga: Gaung Pemakzulan Gibran Rakabuming Makin Luas, Pakar Politik Ungkapkan 3 Cara Lengserkan Wapres

Meski di awal masuk lapangan, Nazriel sempat melakukan kesalahan passing, namun seiiring berjalannya waktu perlahan ia mengikuti ritme dan mengimbanginya.

Ia terlihat mampu menjadi penyeimbang lini tengah Persib baik saat melakukan pertahanan atau saat melakukan serangan.

Nazriel tak mengelak bahwa dia sempat gugup di awal masuk lapangan mengingat atmosfer pertandingan yang disesaki Bobotoh yang tak henti terus bernyanyi. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada head coach yang sudah memberi kepercayaan kepada saya bermain. Ini pengalaman pertama saya, rasanya cukup senang tetapi banyak kesalahan, itu akan menjadi perbaikan saya di pertandingan selanjutnya," ujar Nazriel setelah pertandingan.

Nazriel mengaku bermain di tim senior dibanding saat memperkuat kelompok usia sangat jauh berbeda, sekalipun di Timnas Indoensia.

"Sangat beda, (pertandingan) dari kelompok usia dan senior. Dari pressing pressure- nya cukup tinggi (kalau di tim senior), apalagi ditonton suporter yang banyak agak sedikit nervous sih," ucapnya.

Sayang meski Nazriel dan kawan-kawannya sudah berusaha untuk memperkecil ketertinggalan, tapi tak ada gol yang tercipta, hingga akhir laga skor tetap 0-2 dan Persib harus mengakui keunggulan Port FC. (*)