Persib Bandung

Dedi Mulyadi Putuskan Uang Patungan ASN untuk Persib akan Digunakan untuk Ini: Nanti Tanya ASN-nya

Dedi kemudian terpikir soal duit patugan ASN untuk bonus Persib yang ditolak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB)

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DUIT ASN - Pawai Akbar Persib Juara di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/5/2025). Dedi Mulyadi memutuskan duit patugan ASN untuk bonus Persib yang ditolak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan dialihkan ke program bantuan air bersih bagi warga di Karawang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memutuskan duit hasil patungan ASN Pemprov Jabar untuk bonus pemain Persib, akan digunakan untuk membantu warga di Karawang yang kesulitan air bersih.

Keputusan ini diambil setelah Dedi mendengar langsung keluhan warga di Karawang yang kesulitan air bersih dan selama ini hanya mengandalkan air hujan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Padahal, kata dia, kawasan itu dikelilingi oleh industri-industri besar yang menghasilkan pajak puluhan miliar setiap tahunnya. 

"Di Karawang, ada ibu-ibu protes mereka berpuluh-puluh tahun tidak mendapat suplai air bersih. Di satu sisi ada kompleks industri megah menghasilkan puluhan miliar pajak setiap tahun, di sampingnya ada rakyat, 210 rumah hidup dari air hujan," ujar Dedi, Kamis (3/7/2025).

Masalah ini, kata dia, sebenarnya sudah direspons dengan pengalokasian dana dari APBD sebesar Rp700 juta. Namun, prosesnya harus melalui mekanisme tender yang memakan waktu dan membuat warga semakin lama menunggu.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan mengirimkan bantuan air bersih selama 10 hari, masing-masing enam tangki per hari.

Dedi kemudian terpikir soal duit patugan ASN untuk bonus Persib yang ditolak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), karena merasa khawatir duitnya tidak halal.

"Kebetulan saya tanya ke Pak Sekda, kemarin dana bonus buat Persib ada enggak? Kalau ternyata Persib ragu menerimanya, takut uangnya uang tidak halal," katanya.

Dedi lalu memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut ke program bantuan air bersih bagi warga di Karawang.

Total dana yang dialihkan dari bonus untuk Persib sebesar Rp400 juta. 

"Ya sudah, tanya sama ASN-nya, gimana kalau uang itu kita berikan kepada mereka yang membutuhkan air. Dengan uang ini, satu bulan ke depan air mereka ngalir. Lebih manfaat," katanya.

"Berapa punya duit? Rp400 juta. Sudah kasihkan. Nanti kalau kurang, saya nambah dari saku pribadi," tambahnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved