Perempuan di Jombang Nekat Racun Suami Siri karena Tak Kuat Jadi Korban KDRT
Fauziah Priati Ningsih binti Abdul Raji (47) nekat membunuh suami siri, Lukman Haqim (44).
Sempat Minta Bantuan
Fauziah juga sempat meminta bantuan karyawan suaminya karena tak kuat mengangkat jasad korban.
Tersangka membohongi karyawan suaminya tersebut agar aksinya tak tercium.
Ia berbohong ke karyawan korban dengan dalih suaminya mabuk dan harus diangkat ke kamar.
"Satu orang yang dimintai tolong oleh terlapor mengangkat korban ke kamar setelah di racun statusnya sebagai saksi. Jadi, saksi (karyawan) ini ditelepon oleh terlapor."
"Terlapor hanya diminta untuk membantu memindahkan korban," ucap AKP Margono, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Suami yang Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang Meninggal 4 Hari usai Kejadian, Sempat Minum Racun
Saat diangkat, lanjut Margono, korban masih bernyawa.
"Saat saksi membantu terlapor memindahkan korban, korban masih bernyawa. Sehingga, alasan terlapor kepada saksi, bahwa korban mabuk," lanjut Margono.
Hal tersebut lah yang membuat karyawan korban tak menaruh curiga.
"Saat itu tidak ada rasa curiga dalam benak saksi tersebut. Kemudian saksi pulang, nah, di situlah terlapor melakukan kekerasan dengan menggunakan benda tajam dan benda tumpul," ungkapnya.
Margono menambahkan, penyebab korban meninggal adalah karena dipukul sangat keras di belakang kepala.
"Penyebab kematian kepada korban, karena terdapat pukulan yang sangat keras di belakang kepala itu terbukti ada pendarahan dan juga tusukan di bawah dada sebanyak dua kali," bebernya.
Ditanya soal kandungan racun di tubuh korban, Margono menjawab saat ini masih dilakukan uji laboratorium.
"Untuk hasil Labfor dari kandungan racun dalam tubuh masih kami lakukan pengujian laboratorium, mungkin kurang lebih 3 hari keluar baru," lanjut Margono.
Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman mati.
| Suami Bakar Istri di Jatinegara, Pelaku Berkeliaran, Terkuak Rekam Jejaknya Pernah Berbuat Kriminal |
|
|---|
| Detik-detik Istri Tusuk Suami Siri di Bogor, Pertengkaran Perkara Makanan Tak Disentuh Jadi Pemicu |
|
|---|
| Kisah Pilu Wanita di Bogor Jadi Korban KDRT saat di Arab Saudi, Kini Berjuang Batalkan Pernikahan |
|
|---|
| UPDATE Kasus Ustaz Kondang di Bandung Lakukan KDRT kepada Anak, Polisi Diminta Transparan |
|
|---|
| UPDATE Kasus KDRT Ustaz Evie Effendi: Sang Ustaz Kondang Sudah Diperiksa, Gelar Perkara Senin Depan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.