Libur Panjang Tahun Baru Islam, Tol Cipularang Macet Panjang dari Pagi hingga Siang Hari

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang jatuh bertepatan dengan akhir pekan membawa dampak signifikan terhadap lalu lintas di Tol Cipularang. 

Ruas jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini kembali disorot akibat kepadatan kendaraan yang terjadi sejak Jumat (17/6/2025) pagi.

Pantauan Tribunjabar.id hingga pukul 14.00 WIB, menunjukkan bahwa sejak pagi hingga siang hari, arus kendaraan menuju Bandung mulai mengular, terutama di titik KM 86 kawasan Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, Ikan Mas Berceceran Setelah Pikap Tabrak Innova

Kepadatan tersebut mengular hingga KM 98 wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, dengan kemacetan hingga 12 Kilometer

Di lokasi ini, laju kendaraan melambat drastis, bahkan nyaris terhenti di beberapa titik.

Kepadatan ini dipicu oleh lonjakan volume kendaraan pribadi dan bus pariwisata yang memanfaatkan libur panjang untuk berlibur bersama keluarga. 

Tak hanya itu, keberadaan truk-truk besar yang berjalan lamban turut memperparah kondisi lalu lintas di jalur ini.

Dari data Jasa Marga, tercatat sebanyak 78.164 kendaraan melintas menuju arah Bandung dan Rancaekek, meningkat 22,75 persen dari volume normal sebesar 63.677 kendaraan. 

Sementara itu, arus balik dari Bandung menuju Jakarta juga menunjukkan kenaikan, dengan 66.493 kendaraan tercatat meninggalkan kota kembang, atau naik 21,26 persen persen dari angka normal 54.836 kendaraan.

Baca juga: Momen Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H, Tol Cipularang Arah Bandung Padat Merayap

Meski demikian, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta pada Jumat pagi terpantau masih relatif lancar, belum menunjukkan lonjakan signifikan seperti arah sebaliknya.(*)