Tahun Baru Islam 2025

Waktu Terbaik Baca Doa Menyambut Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2025 / 1 Muharam 1447 H

Inilah waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun sebagai doa menyambut Tahun Baru Islam 2025, lengkap dengan artinya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
DOA TAHUN BARU ISLAM: Gambar ilustrasi seorang muslim membaca doa. - Inilah waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun sebagai doa menyambut Tahun Baru Islam 2025, lengkap dengan artinya. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun, sebagai doa menyambut tahun baru Islam 2025 lengkap dengan artinya.

Tak lama lagi, umat muslim akan menyambut Tahun Baru Islam 2025 atau 1 Muharam 1447 H.

Saat menyambut Tahun Baru Islam, biasanya umat muslim membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.

Berdasarkan kalender Hijriah tahun ini, 1 Muharam 1447 H atau Tahun Baru Islam 2025 jatuh pada Jumat 27 Juni 2025.

Meski jatuh pada hari Jumat, ada waktu terbaik membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun tersebut.

Baca juga: Gambar-gambar Menarik Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2025 1 Muharam 1447 H, Gratis Tinggal Download

Menyambut Tahun Baru Islam dianjurkan membaca doa akhir dan awal tahun karena terdapat keutamaan.

Adapun salah satu keutamaan membaca doa menyambut tahun baru Islam ini berisi pengampunan dan perlindungan serta keberkahan kepada Allah SWT.

Lalu, kapan waktu terbaik membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun saat menyambut Tahun Baru Islam 2025 tersebut?

Dalam kalender Hijriah, pergantian waktu dihitung berdasarkan qomariah (bulan).

Demikian waktu pergantian hari dalam kalender Islam adalah waktu Magrib atau matahari terbenam.

Pada saat matahari tenggelam, muncul bulan di waktu Magrib dan itulah waktu yang tepat sebagai pergantian bulan dan pergantian tahun menurut perhitungan kalender hijriah.

Demikian, waktu yang tepat membaca doa akhir tahun bisa dimulai sebelum waktu Magrib pada hari ini Kamis 26 Juni 2025.

Meski begitu, sahabat muslim juga dapat membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun pada keesokan paginya, Jumat 27 Juni 2025.

Tak ada kata terlambat untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun tersebut.

Dilansir dari NU Online, doa akhir tahun sudah bisa dimulai selepas waktu salat Asar, sedangkan doa awal tahun dibaca selepas salat Magrib.

Namun ada juga yang berpendapat, bila matahari sudah tergelincur di ufuk barat maka hari telah berganti, saat petang atau tepatnya setelah salat Magrib doa akhir dan awal tahun dapat dibaca.

Demikian artinya kita bisa membaca terlebih dahulu doa akhir tahun lalu doa awal tahun.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2025 1 Muharam 1447 H Berisi Kata-kata Bijak, Buat Status Medsos

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun

Berikut bacaan doa akhir tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ عَنْهُ، وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلى عُقُوْبَتِيْ، وَدعَوْتَنِيْ إِلى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلى مَعْصِيَّتِكَ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Allohumma ma ‘alimtu fi hadzihis sanah mimma nahaitani ‘anhu fa lam atub ‘anhu, wa lam tardhohu wa lam tansahu, wa halimta ‘alayya ba‘da qudrotika ‘ala ‘uqubati, wa da’utani ilat taubati mim ba’di jaro’ati ‘ala ma’shiyyatika, fa inni astaghfiruka faghfirli.

Artinya: "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, apa yang kulakukan di tahun ini berupa yang Engkau larang, aku belum bertobat darinya. Dan Engkau (tentu) tidak meridhai perbuatan itu lagi dan tidak (akan) melupakannya. (Namun) Engkau begitu lembut meski Engkau mampu membalas perilaku aku. Engkau mengajak aku untuk bertobat setelah aku larut dalam perbuatan maksiat kepada-Mu. Maka, sungguh, aku memohon ampunan-Mu, ampunilah Aku."

Dilansir dari Bincangsyariah.com, kalimat atau bacaan doa akhir tahun ini dikutip dari Kitab Maslaku Al Akhyar karya Habib Usma bin Yahya Al-Alawi di abad 20.
 
Berikut bacaan doa awal tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.
 Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."

Artinya: "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau."

"Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba."

"Kami mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan."

"Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih."
 

Demikian itulah doa akhir tahun dan doa awal tahun yang dapat dibaca saat menyambut Tahun Baru Islam 2025 atau 1 Muharam 1447 H.

Berikut bacaan doa menyambut tahun baru lainnya

# Bacaan Doa Awal Tahun Imam Ghazali

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, allaahuma innii as’aluka bika an tushalliya wa tusallima ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa saa’iril anbiyaa’i wal mursaliin wa ‘alaa aalihim wa shahbihim ajma’iin.

Wa an taghfira lii maa madhaa wa tahfazhanii fiima baqiyayaa arhamarraahimiin. Allahumma haadzihii sanatun jadiidatun muqbilatun lam a’mal fibtidaa’ihaa amalan yuqarribunii ilaika zulfaa ghaira tadharru’ii ilaika. Fa asaluka an tuwaffiqanii limaa yurdhiika ‘anni minal qiyaami bimaa laka ‘alayya min thaa’atika. Wa alzimniyal ikhlaasha fiihi liwajhikal kariimi fii ‘ibaadatika wa as’aluka itmaama dzaalika ‘alayya bifadhlika wa rahmatika. Allaahumma inni as’aluka khaira haadzihissanatil muqbilati yumnahaa wa yusrahaa wa amaanahaa wa salaamatahaa, wa a’uudzu bika min syuruurihaa wa shuduurihaa wa ‘usrihaa wa khaufihaa wa halakatihaa

Wa arghabu ilaika an tahfazha ‘alayya fiihaa diiniyalladzii huwa ‘ishmatu amrii. Wa dunyaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa tuwaffiqanii fiihaa ilaa maa yurdhiika ‘annii fii ma’akadii, yaa akramal akramiin wa yaa arhamarraahimiin, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

"Ya Allah, aku memohon Mu dengan Mu supaya Engkau mencurahkan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad dan semua para Nabi dan para Rasul keluarga mereka dan shahabat mereka semuanya. Dan supaya Engkau mengampuniku dosa yang telah lalu dan menjagaku dari apa yang tersisa. Wahai Dzat Yang mengasihi diantara yang mengasihi."

"Ya Allah, ini adalah tahun yang baru datang, sementara aku pada awal tahun tersebut sama sekali tidak melakukan amal yang dapat mendekatkan diriku kepada Mu sedekat-dekatnya kecuali permohonanku kepada-Mu. Maka aku bermohon kepada-Mu agar supaya Engkau berkenan menolongku kepada apa apa yang menjadikan keridha’an-Mu kepadaku yaitu menjalankan kewajiban taat kepada-Mu. Dan tetapkanlah aku ikhlas dalam menjalankannya hanya karena Dzat-Mu yang mulia di dalam berubadah kepada-Mu."

"Dan aku memohon kepada-Mu dapat meyelesaikannya dengan anugerah dan rahmat Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan ini tahun yang datang, kanan dan kirinya, keamanan dan keselamatannya. Dan aku berlindung dengan-Mu dari keburukan, permulaan, kesulitan, ketakutan dan kerusakan tahun ini."

"Aku bersungguh sungguh memohon kepada-Mu agar Engkau menjaga untukku pada tahun ini agamaku yang merupakan penjaga urusanku dan duniaku yang menjadi tempat mata pencaharianku. Dan Engkau menolongku di dalam tahun ini apa apa yang meridhakan-Mu terhadapku di tempat kembaliku. Wahai Dzat Yang paling Mulia diantara yang mulia, Wahai Dzat Yang mengasihi diantara yang mengasihi, semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan shahabat beliau."

# Doa Pergantian Bulan

Pada dasarnya pergantian tahun bersamaan dengan pergantian bulan. Oleh karena itu dapat dipanjatkan juga doa pergantian bulan.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Baca juga: Tata Cara Salat Taubat dan Bacaan Doa Arab dan Latin untuk Memohon Ampun Menyambut Hari Baru

# Doa menyambut tahun baru lainnya

Selain doa awal tahun dan doa akhir tahun di atas, ada doa lainnya yang dapat dipanjatkan.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya: "Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved