Berita Viral

VIRAL Bocah di Ciparay Bandung Jadi Korban Bullying Brutal, Berlumur Darah Didorong ke Sumur

Korban dalam kondisi kepala berdarah didorong ke dalam sebuah sumur oleh teman-temannya, lalu ditarik kembali ke atas.

Istimewa/ tangkapan layar Instagram @majalayakalem
BULLYING SADIS - Tangkapan layar aksi bullying keji kepada seorang anak berusia 13 tahun di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi perundungan atau bullying kepada seorang anak berusia 13 tahun di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, kini tengah menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang anak laki-laki berseragam sekolah mengalami perlakuan tidak manusiawi.

Dirinya didorong ke dalam sebuah sumur oleh teman-temannya, lalu ditarik kembali ke atas. Tampak juga wajah anak laki-laki tersebut bercucuran darah, sementara teman-temannya menertawakan kejadian itu.

Baca juga: Video Detik-detik Aksi Bullying di Siswi SMP di Kota Cirebon, Kepala Korban Dipukuli, Jadi Tontonan

Menanggapi hal itu, kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan keterangannya, kejadian itu terjadi pada bulan Mei 2025 lalu.

"Iya benar telah terjadi perundungan (bullying), kejadiannya satu bulan lalu. Tapi pelakunya tiga orang langsung kami amankan pada Selasa 24 Juni 2025 lalu," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (26/6/2025).

Ilmansyah mengatakan, tiga pelaku yang diamankan tersebut diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Dua di antaranya masih di bawah umur, sementara satu pelaku lainnya diketahui berusia 20 tahun, berinisial MF.

Berdasarkan keterangan polisi, kata Ilmansyah, kejadian tersebut bermula ketika korban sedang bermain bersama para pelaku. 

Mereka diduga membawa minuman beralkohol jenis tuak, dan memaksa korban untuk meminumnya. Tak hanya itu, korban juga dipaksa merokok.

"Korban ditawari tuak oleh para pelaku dan korban menolak. Namun korban dipaksa meminum oleh para pelaku dan korban langsung meminum setengah gelas tuak," katanya.

Saat korban berniat pulang, salah satu pelaku, MF, melarangnya lalu menyerang korban yang menyebabkan luka di bagian kepala. 

"Sambil melarang, pelaku MF menendang serpihan bata merah yang mengenai kepala korban. Sehingga menyebabkan bagian kepala korban mengeluarkan darah," ucapnya.

Baca juga: RAMAI Aksi Bullying di Sekolah di Cirebon, Korbannya Pelajar SMP, Pelaku Tak Menyesal

Tidak berhenti di situ, korban bahkan didorong ke dalam sumur sedalam tiga meter. Lebih lanjut Ilmansyah menjelaskan, usai wajah korban terus mengeluarkan darah. Pelaku MF malah menyiram luka korban dengan alkohol.

Setelah kejadian, keluarga korban memilih tidak melaporkan kejadian ini secara langsung ke polisi, melainkan membagikan video kejadian ke media sosial.

"Keluarga enggan melapor, dan memviralkan. Kami dua hari yang lalu langsung bergerak dan mengamankan ketiga pelaku," ujarnya.

#BeritaViral

#LokalViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved