Meski Bermain untuk Persib Bandung Adalah Impian, Dedi Kusnandar Pernah Menolaknya, Bahkan Dua Kali

"Debut saya menghadapi Felda United di hadapan ribuan bobotoh, yang dulu saya impikan. Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar, saya juga asis," katanya.

Baca juga: Prestasi di Luar Lapangan: Gelandang Persib Tuntaskan Studi dan Raih Gelar Sarjana Pendidikan

Sayang, kata Dado, setelah itu liga tidak bergulir karena PSSI dibekukan FIFA.

"Pada tahun 2016 ada tawaran dari Sabah FA, dan saya terpaksa meninggalkan Persib lagi," ujar Dado.

Saat kompetisi di Tanah Air bergulit lagi, Dedi memilih pulang ke Bandung. Langkah itu bukan karena kontraknya tak diperpanjang Sabah FA, tapi lebih karena sudah memiliki janji.

"Saya harus kembali karena sudah janji untuk membela Persib. Saya pun kembali ke Bandung," ucapnya.

Berkat kesabaran, kesulitan, dan kegigihannya saat membela tim Maung Bandung, akhirnya ia mampu mengantarkan tim yang sudah menjadi impiannya sejak kecil meraih gelar juara di Liga 1 2023/2024. Gelar yang sama juga didapat pada Liga 1 2025-2026.

Namun, dia tak bisa berjuang sampai akhir pada musim lalu. Cedera patah tulang kaki saat melawan Barito Putera membuatnya mengakhiri musim lebih cepat.

Kini, setelah menjalani proses penyembuhan, Dedi sudah siap merumput lagi. Pada akhir musim lalu, Dedi sudah mulai ikut berlatih dengan pemain lainnya. Kontraknya pun diperpanjang ketika menjalani recovery. (*)