Berita Viral

Curhat Pilu Ibu yang Dianiaya Anaknya di Bekasi, Sering Ketakutan, Kini Dijemput Dedi Mulyadi

Melani (46), ibu korban penganiayaan oleh anak kandungnya yang berinisial MI (23), kini dijemput Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Senin (23/6/2025).

YouTube SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG BARAT
BERPIDATO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi pidato di Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-18 pada Kamis (19/6/2025). --- Melani (46), ibu korban penganiayaan oleh anak kandungnya yang berinisial MI (23), kini dijemput Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Senin (23/6/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Melani (46), ibu korban penganiayaan oleh anak kandungnya yang berinisial MI (23), kini dijemput Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Senin (23/6/2025).

Kabar tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. 

"Tadi pagi sudah dijemput. Saya kira itu adalah bentuk perhatian ya bahwa memang kepala daerah harus begitu," ujar Tri, saat ditemui di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Tri mengatakan, tidak mengetahui secara pasti tujuan penjemputan tersebut.

Akan tetapi, ia menduga Langkah itu dilakukan untuk mendalami penganiayaan sekaligus memberikan pendampingan psikologi kepada korban.

"Mungkin lebih bagaimana Pak Gubernur ingin mendalami lebih dalam lagi secara psikologis dan tentu sama dengan seperti saya tentu akan memberikan motivasi semangat kepada seorang ibu yang terluka hatinya," jelas Tri.

Tri mengaku sedih dan marah atas Tindakan kekerasan yang dilakukan MI terhadap ibunya.

"Saya sangat sedih dan marah sebetulnya dengan kondisi yang terjadi," imbuh dia.

Baca juga: Motif Pemuda Aniaya Ibunya di Bekasi, Ternyata Bukan karena Minta Uang, Polisi Ungkap Pemicunya

Pengakuan Ibu yang Dianiaya Anaknya

Melani mengatakan, penganiayaan yang dilakukan anak kandungnya lebih dari satu kali.

"Sudah kesekian kalinya dia melakukan itu," kata Melani saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025), dikutip dari Wartakota.

Menurutnya, MI yang merupakan anak satu-satunya tersebut terkategori memiliki sifat tempramen.

Sehingga emosinya rentan tidak dapat dikendalikan.

"MI itu tempramen anaknya, jadinya sering emosi," jelasnya.

Ia mengakui kalau selama ada MI di sisinya, ia kerap dihantui dengan suasana akan terancam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved