Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Dapat Ancaman Bom, Ini Kondisi Terkini

Saudi Airlines SI-576 penerbangan Jeddah - Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut)

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM
SAUDI AIRLINES - Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara. Pesawat penumpang Saudi Airlines SI-576 penerbangan Jeddah - Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) Selasa (17/6/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Pesawat penumpang Saudi Airlines SI-576 penerbangan Jeddah - Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) Selasa (17/6/2025).

Pendaratan terpaksa dilakukan karena pilot menerima ancaman bom. PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Anak Agung Ngurah, mengatakan peristiwa bermula saat pesawat Saudia Airlines SV-5726 berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. 

Lalu, saat berada di udara, pilot menerima ancaman yang diduga membahayakan penumpang pesawat. Namun, Anak Agung tidak mendetailkan ancaman yang dimaksud.

Selanjutnya, kata Anak Agung, pilot memutuskan mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat. 

"Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," ungkap Anak Agung.

Kabid Humas Polda Sumatra Utara (Sumut), Kombes Ferry Walintukan menyebut ancaman bom tersebut dikirim dari pihak luar ke Co-Pilot pesawat.

"Informasi dikirimkan ke co-pilot. Gak tau saya dari mana tapi itu co-pilot yang menyampaikan bahwa ada ancaman bom, makanya mereka mendarat darurat," kata Ferry saat dihubungi, Selasa (17/6/2025).

Kondisi Bandara

Polisi memastikan kondisi Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) saat ini sudah kembali normal.

Bandara itu sempat ditutup lantaran Pesawat Saudi Airlines SI-576 tujuan Jeddah-Jakarta harus mendarat darurat karena ada ancaman bom.

"Sudah normal, tadi cuman sebentar saja. Karena SOP,  habis itu setelah itu, diamankan sudah dibuka lagi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan saat dihubungi, Selasa (17/6/2025).

"Tadi cuman sebentar, karena ada darurat tadi ditutup supaya dia bisa landing dan evakuasi semua, setelah semua dilakukan pemeriksaan semua dibuka," sambungnya.

Saat ini, Ferry menjelaskan tim Gegana masih berada dilokasi untuk melakukan penyisiran terkait ancaman bom tersebut.

Setelah kondisi dinyatakan aman, nantinya 442 penumpang yang mayoritas jemaah haji akan kembali diterbangkan ke Jakarta.

"Tetap, di bandara. Jadi nanti kalau situasi sudah aman, pasti nanti diberangkatkan kembali," ungkapnya.(*)

Abdi Ryanda Shakti/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved