Sosok Rachmat Irianto, Pemain Ke-12 Persib Bandung yang Hengkang, Air Matanya Pecah Ingat Sang Ayah

TRIBUNJABAR.ID - Gelandang sekaligus bek Rachmat Irianto menjadi pemain ke-12 yang hengkang dari Persib Bandung.

Kepergian Rachmat Irianto tersebut diumumkan melalui unggahan Instagram resmi Persib Bandung, Kamis (12/6/2025).

"3 tahun waktu yang bergulir bersama, dua bintang telah ditorehkan dengan kerja keras dan kehangatan di balik nomor punggung," tulis Persib Bandung.

"Hatur nuhun Rachmat Irianto, sukses selalu dimanapun berada," lanjut tulisan tersebut.

Sementara itu, dalam video yang dibagikan, Rachmat Irianto tidak kuasa menahan air matanya saat menceritakan alasan dirinya harus pergi meninggalkan Persib Bandung.

Pemain yang akrab disapa Rian itu mengaku keputusan meninggalkan Persib Bandung sangat lah berat.

"Berat, ada dua sisi yang harus saya korbankan. Pertama, saya meninggalkan kota ini dengan memberikan dua prestasi," tutur Rachmat Irianto.

"Kedua, saya kehilangan bapak saya. Jadi memang berat buat saya untuk memutuskan untuk pergi meninggalkan tim ini," lanjutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Giliran Rachmat Irianto yang Ucapkan Hatur Nuhun, Mengaku Berat Meninggalkan Persib

Saat ini, Rachmat Irianto mengaku ingin fokus menjaga sang ibu setelah sang ayah, Bejo Sugiantoro meninggal dunia.

"Di satu sisi, ibu saya sendirian dan hanya itu yang saya punya," jelas Rachmat Irianto sambil mengusap matanya.

Sosok Rachmat Irianto

Rachmat Irianto merupakan pemain sepak bola kelahiran Surabaya, 3 September 1999.

Pemain yang akrab disapa Rian ini direkrut Persib Bandung pada musim 2022/2023 saat berada di bawah kepelatihan Robert Alberts.

Rachmat Irianto adalah seorang anak dari pemain sekaligus pelatih legendaris di Persebaya yaitu almarhum Bejo Sugiantoro.

Ternyata darah kecintaan akan sepak bola sang ayah Bejo Sugiantoro turun kepada Rachmat Irianto.

Bagi ayahnya, nama Rachmat Irianto memiliki filosofi tersendiri.

Nama Irianto diberikan kepada sang anak karena Bejo Sugiantoro memiliki sahabat yang juga pemain sepak bola, yaitu Irianto.

Tak hanya itu, nama Irianto juga merupakan penggabungan dari dua nama yang diambil dari mertua Bejo Sugiantoro sendiri.

Berkat bakat dari sang ayah yang merupakan pemain yang melegenda di Persebaya serta dengan latihan yang tekun membawa namanya untuk terus melaju dan semakin dikenal.

Perjalanan karier Rachmat Irianto berawal ketika dirinya masih sangat muda.

Rian telah merantau ke Malaysia, untuk membela Frenz United sejak tahun 2014-2016.

Kemudian, pada tahun 2016, ia pindah dan bergabung dengan klub Indonesia Muda.

Baca juga: Ternyata Ini Maksud Ada Adam Alis di Video Gabungnya Saddil Ramdani ke Persib

Rian mulai bergabung dengan klub profesional bersama Persebaya Surabaya pada 2017 hingga akhirnya hengkang ke Persib Bandung pada 2022.

Pada musim pertamanya di Persib Bandung, Rachmat Irianto berhasil mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai bek hingga gelandang bertahan.

Ia tampil dalam 25 pertandingan dengan sumbangan satu gol dan empat assist untuk musim pertamanya.

Pada musim berikutnya, termasuk Championship Series, Rachmat Irianto tampil di 29 pertandingan dengan sumbangan satu gol dan dua assist.

Ia pun menjadi salah satu pemain yang mengangkat trofi ketika Persib Bandung menjadi juara pada musim Liga 1 2023/2024.

Memasuki Liga 1 2024/2025, Rachmat Irianto mulai mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak khususnya di posisi bek kanan.

Bermula ketika kompetisi memasuki pekan ke-13, Persib Bandung harus menyerahkan Robi Darwis dan Kakang Rudianto yang juga biasa mengisi pos bek kanan, ke Timnas Indonesia.

Sementara, posisi bek kanan satu-satunya hanya diisi oleh Henhen Herdiana yang saat itu mengalami penurunan performa.

Hingga akhirnya, Rachmat Irianto pun dipercaya mengisi pos bek kanan.

Kepercayaan Bojan Hodak itu lantas dibayar oleh Rachmat Irianto.

Dalam lima pertandingan sejak pekan ke-13 hingga 17, Rachmat Irianto bermain 90 menit penuh sebagai bek kanan.

Sementara pada pekan ke-18, Rachmat Irianto kembali ke posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.

Sayangnya, Rachmat Irianto harus mengalami cedera ketika berlaga pada pertandingan perdana putaran kedua melawan PSBS Biak.

Ia harus ditarik ke luar lapangan ketika laga berjalan kurang dari 10 menit.

Ternyata, cedera yang dialami Rachmat Irianto pun cukup serius, yakni anterior cruciate ligament (ACL).

Hal tersebut membuat Rachmat Irianto harus mengakhiri musim Liga 1 2024/2025 lebih cepat di Persib Bandung karena menjalani pemulihan cedera yang panjang.

Selain itu, Rachmat Irianto pun mendapatkan ujian besar karena kehilangan sang ayah, Bejo Sugiantoro saat masa pemulihannya.

Rachmat Irianto pun mengakhiri 3 musim di Persib Bandung dengan persembahan dua trofi juara Liga 1.

Timnas Indonesia

Di Timnas Indonesia, Rachmat Irianto pertama kali bergabung bersama kategori U-13 dalam ajang Yamaha Cup 2013 di Malaysia.

Namanya kembali turut dipanggil pada tahun 2017 untuk bergabung bersama Indonesia U-19 dalam ajang Turnamen Toulon.

Rian membuat debut U-19 saat melawan Brasil U-20. Saat itu, Indonesia kalah 0-1 dari Brasil. 

Pada ajang AFF 2017, ia kembali dipanggil bergabung bersama Indonesia U-19, dan dipercaya sebagai Kapten.

Kemudian, ia kembali mendapatkan panggilan bergabung bersama Timnas indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong pada ajang AFF 2020.

Penampilan terakhirnya bersama Timnas Indonesia yakni pada Kualifikasi Piala Dunia leg kedua saat berhadapan dengan Filipina pada 21 November 2023.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.