Respon Dedi Mulyadi soal Adnan yang Bersepeda dari Brebes: Terima Kasih Ya Memperhatikan Warganya

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akhirnya buka suara terkait Adnan, bocah putus sekolah yang bersepeda dari Brebes untuk meminta pertolongan kepadanya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Dok. Polsek Padengan, YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KOLASE DEDI DAN ADNAN - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) buka suara terkait Adnan (kiri) bocah putus sekolah yang bersepeda dari Brebes untuk meminta pertolongan kepadanya. 

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya buka suara terkait Adnan, bocah putus sekolah yang bersepeda dari Brebes untuk meminta pertolongan kepadanya.

Kisah Adnan bocah putus sekolah ini menjadi sorotan viral di media sosial, khususnya TikTok.

Dalam video yang beredar, Adnan mengayuh sepeda menuju Subang sambil membawa secarik kertas bertuliskan permohonan bantuan kepada Dedi Mulyadi.

Merespon hal ini, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Adnan telah dijemput oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.

"Ya, sudah dijemput sama Bupatinya. Jadi, baru sampai mana, katanya baru sampai Subang, kota," kata Dedi Mulyadi, Selasa (10/6/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dedi Mulyadi pun berterima kasih kepada Bupati Brebes yang telah memperhatikan warganya dan telah menjemput bocah Brebes tersebut. 

"Bupatinya sudah menjemputnya. Terima kasih ya, setiap orang yang memperhatikan warganya," tuturnya.

Dijemput Bupati Brebes

Baca juga: Sosok Paramitha, Bupati Brebes Disorot setelah Adnan Minta Tolong Dedi Mulyadi, Janji Tanggung Biaya

Sebelumnya, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menjemput Adnan di Subang pada Selasa (10/6/2025) dini hari.

Paramitha berjanji akan menanggung biaya sekolah serta kehidupan sehari-hari bocah putus sekolah tersebut.

"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Paramitha mengaku prihatin dan segera mengambil langkah cepat untuk membantu Adnan yang putus sekolah dan yatim piatu.

Saat menjemput Adnan, Paramitha didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Brebes.

Video Viral

Sebelumnya, video viral yang menayangkan Adnan bocah putus sekolah asal Brebes tersebtu dibagikan oleh akun TikTok @Abduridwan08.

Perekam video tersebut berbincang mengenai tujuan kepergian Adnan.

"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video. 

KISAH REMAJA: Adnan remaja 15 tahun nekat bersepeda dari Brebes ke Subang demi menemui Dedi Mulyadi, dikutip dari TikTok @aburidwan08, Selasa (10/6/2025). Terungkap tujuannya nekat bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ternyata kisahnya pilu
KISAH REMAJA: Adnan remaja 15 tahun nekat bersepeda dari Brebes ke Subang demi menemui Dedi Mulyadi, dikutip dari TikTok @aburidwan08, Selasa (10/6/2025). Terungkap tujuannya nekat bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ternyata kisahnya pilu (TikTok @aburidwan08)

"Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan menjawab pertanyaan warganet yang merekam dialog dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08. 

"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.

Dalam obrolan itu, Adnan kemudian menunjukkan secarik kertas bertuliskan alamat Gubernur Dedi Mulyadi, tujuan ia mengayuh sepeda ke Jawa Barat. 

Masih dalam video berdurasi 03.20, terlihat Adnan menggunakan kaus berwarna hijau tosca, celana pendek biru, dan menggendong tas ransel warna hitam. 

Adnan juga menunjukkan secarik kertas bertuliskan identitas diri. Kepada perekam video, Adnan mengaku telah putus sekolah. 

Baca juga: Respon Bupati Brebes Paramitha soal Adnan Minta Bantuan Dedi Mulyadi, Langsung Bawa Dispora

"Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan

Adnan juga mengaku tidak memiliki orangtua. Ia menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu. 

"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.

Usai menyampaikan itu, Adnan kembali mengayuh sepeda dan tampak keluar dari area perkantoran.

Sosok Adnan

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani, Adnan sudah tinggal bersama paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru, Desa Kalierang.

Adnan sempat mengenyam pendidikan di SD Kalierang 01 dan SMP Negeri 2 Bumiayu. 

Namun, harus terhenti di kelas 2 SMP karena beberapa persoalan. 

Diungkapkan Irma, warga sebenarnya tidak tinggal diam.

Pernah mencoba menyekolahkan Adnan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) secara gratis, namun Adnan menolak. 

Atas inisiatif warga dan demi masa depannya, Adnan kemudian ditempatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu. 

Harapannya, Adnan bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Namun, Adnan tak bertahan lama di sana. Ia pergi tanpa pamit.

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved