Kondisi Evan Dimas Jadi Sorotan, Sang Eks Bintang Timnas Sebut Jangan Khawatir: Lagi Program

TRIBUNJABAR.ID - Evan Dimas muncul setelah penampilannya yang tampak kurus ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Sebagaimana diketahui, nama Evan Dimas sempat bersinar terang di jaga sepak bola Tanah Air.

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini bahkan pernah dijuluki sebagai wonderkid berkat kepiawaiannya mengatur lini tengah dan menjadi aktor utama di balik keberhasilan Timnas Indonesia menjuarai Pial AFF U-19 2013.

Akan tetapi, beberapa waktu terakhir, namanya kembali menjadi perbincangan.

Bukan karena aksinya di atas lapangan hijau, melainkan karena penampilannya yang kini tampak jauh berbeda dan mengundang perhatian publik di media sosial.

Publik terkejut dengan perubahan drastik fisiknya yang terlihat jauh kurus dan tirus dibandingkan sebelumnya.

Setelah ramai menjadi perbincangan soal kondisinya, Evan Dimas kini muncul kembali.

Momen itu diunggah lagi oleh akun Instagram @rafi.yudhika, Selasa (10/6/2025) yang berkolaborasi dengan akun Evan Dimas.

Dalam video berdurasi singkat itu, suasana awal dibuat tegang. 

Kreator tersebut menyampaikan kalimat-kalimat bernada serius.

Rafi mempersilakan dua temannya yang bernama Yusuf dan Clairin untuk menyampaikan klarifikasinya.

Pertama, Yusuf meminta maaf terkait kata-katanya yang dinilai tidak sopan dalam konten tebak skor sebelumnya.

Baca juga: Ingat Evan Dimas? Pesepakbola Dulu Berjaya Jadi Pemain Timnas Andalan Kini Kondisinya Bikin Syok

Kemudian, Clairin meminta maaf soal skor pertandingan bola yang ia tebak, ia menyebut itu hanya spontanitas.

Mereka pun meminta maaf kepada Evan Dimas.

"Saya ingin mengklarifikasi, mau mohon maaf kepada Mas Evan Dimas Darmono," kata mereka, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (11/6/2025).

Namun di akhir video, suasana berubah total. Evan Dimas muncul sambil membawa sate, dan bereaksi santai.

"Tenang-tenang, aku lagi program gedein badan. Tenang-tenang jangan khawatir," kata Evan Dimas sembari memakan pisang dan tertawa.

Dalam video itu juga disematkan komentar-komentar warganet yang menyoroti kondisi fisik Evan Dimas yang tampak lebih kurus.

Evan Dimas pun sembari tersenyum melihat ke arah kamera dan meminta publik tidak khawatir dengan kondisinya.

Sebagai informasi, sebelumnya Evan Dimas muncul melalui konten di akun yang sama, yaitu Instagram @rafi.yudhika.

Baca juga: "Kekalahan Ini Berat" Kata Beckham usai Indonesia Dilibas Jepang, Bintang Liverpool Beri Hadiah

Di awal video, pemilik konten tampak meminta tolong kepada Evan Dimas untuk menjadi cameraman. 

Video tersebut ternyata merupakan konten bertema tebak skor pertandingan Timnas Indonesia vs China

Namun dalam konten tersebut warganet menyoroti kondisi Evan Dimas.

Evan terlihat mengenakan kaos hitam lengan panjang, berdiri dan direkam dari jarak dekat. 

Yang membuat publik terkejut adalah perubahan fisiknya yang terlihat jauh lebih kurus dan tirus dibandingkan sebelumnya.

Sosok Evan Dimas

Evan Dimas Darmono lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995 dari pasangan Condro Darmono dan Ana Darmono. 

Ia adalah anak sulung dari empat bersaudara dan tumbuh di lingkungan keluarga sederhana. 

Sejak usia 4 tahun, Evan sudah menunjukkan ketertarikan besar pada sepak bola. 

Ia kerap meminta dibelikan bola dan menghabiskan waktu bermain di tanah lapang dekat rumah. 

Ketika duduk di bangku kelas empat SD, Evan meminta untuk dimasukkan ke sekolah sepak bola. 

Ibunya sempat melarang karena khawatir sang anak sering jatuh dan terluka.

Namun, kemauan kuat dari Evan akhirnya meluluhkan hati sang ibu. Evan pun mulai menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sakti, yang berlokasi di Kompleks TNI AL, Surabaya. 

Di sela rutinitas sekolah di SDN Made I, ia secara disiplin mengikuti latihan sepak bola. 

Tiga tahun kemudian, Evan pindah ke SSB Mitra Surabaya, meskipun lokasinya lebih jauh. 

Di bawah gemblengan pelatih di SSB tersebut, kemampuan Evan berkembang pesat. 

Ia mulai mencatatkan prestasi di berbagai turnamen antarkota dan antarprovinsi, bahkan mewakili Jawa Timur di kompetisi nasional. 

Baca juga: Patrick Kluivert Tak Mau Larut dalam Kesedihan, Bakal Siapkan Timnas Indonesia Jelang Ronde Ke-4

Prestasi dan Karier Profesional 

Pada tahun 2010, Evan lolos seleksi untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), dan dua tahun kemudian turut serta dalam PON di Palembang. 

Ia kemudian terpilih menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19 yang berangkat ke Spanyol dan Hong Kong untuk mengikuti pemusatan latihan. 

Saat bertanding di Hong Kong, tim yang diperkuat Evan berhasil meraih juara pertama. 

Namanya semakin melambung pada tahun 2013, ketika ia didapuk menjadi kapten Timnas U-19 di ajang AFF U-19. 

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil meraih gelar juara untuk pertama kalinya di turnamen tersebut. 

Evan juga menjadi top skor tim dengan lima gol sepanjang turnamen. 

Performa gemilang itu membawanya masuk ke dalam skuad sementara Timnas Indonesia Senior yang kala itu ditangani Alfred Riedl. 

Pada tahun 2016, Evan mendapatkan kesempatan langka untuk berlatih selama empat bulan di klub Spanyol, RCD Espanyol B. 

Setelah pulang ke Tanah Air, ia memperkuat Bhayangkara FC dalam kompetisi Liga 1 musim 2017.

Kematangan permainan Evan membuat pelatih Luis Milla kembali memanggilnya ke Timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di SEA Games 2017.

Meski gagal meraih emas, Evan dan tim berhasil membawa pulang medali perunggu usai menang 3-1 atas Myanmar

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.