Ambisi Marc Klok Bawa Persib dari Back to Back ke Three-Peat, Piala Presiden jadi Pemanasan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perjalanan Marc Anthony Klok bersama Persib Bandung terus berlanjut. Gelandang yang lahir di Amsterdam, Belanda, pada 20 April 1993 ini dengan antusias memperpanjang kontraknya hingga 2027.

Langkah ini menjadi kabar baik bagi para Bobotoh dan seluruh pendukung Maung Bandung, menegaskan komitmen sang pemain untuk terus memberikan yang terbaik.

Klok yang merupakan kapten Persib ini pun menyampaikan harapannya agar kontrak baru ini menjadi momentum untuk melanjutkan tren positif yang telah diraih selama dua musim terakhir. 

Dengan membawa Persib menjadi juara Liga 1 secara berturut-turut pada musim 2023/24 dan 2024/25, ia kini membidik target besar: membawa tim meraih gelar juara tiga kali beruntun atau three-peat.

"Soal kontrak, itu satu momen yang sangat bahagia, bagus juga buat ke depannya. Dua kali juara secara beruntun, back to back, targetnya sekarang pastinya itu triple," ungkap Klok dilansir laman klub Senin, 9 Juni 2025.

Meski demikian, pemain bernomor punggung 23 ini menegaskan pentingnya tetap rendah hati dan fokus menghadapi tantangan di musim 2025/26. Ia merasa perlu terus berkembang, tidak hanya secara individu tetapi juga sebagai bagian dari tim.

"Saya harus bisa terus berkembang menjadi lebih baik setiap harinya, meningkatkan kemampuan diri saya lagi supaya bisa menjadi pemain dan tim yang lebih baik. Kami punya pemain baru yang datang. Jadi, pada dasarnya kami harus memulai dari nol lagi. Tapi saya optimis," tambahnya.

Dukungan dari Manajemen dan Pelatih

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa keputusan perpanjangan kontrak ini dilakukan berdasarkan rekomendasi langsung dari pelatih kepala, Bojan Hodak.

"Berdasarkan rekomendasi Coach Bojan, Persib dan Klok sepakat menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun. Kita berharap kontribusi positif Klok selama ini bisa terus berlanjut dan bahkan meningkat di dua tahun ke depan," ujar Adhitia.

Sejak bergabung pada awal musim 2021/22, Klok telah menjadi sosok penting di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Empat musim berseragam biru, ia menunjukkan konsistensi luar biasa di lini tengah dan menjadi jantung permainan tim.

Bahkan, hanya dalam empat musim, ia berhasil masuk dalam "Club 100," kelompok pemain yang telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan bersama Persib.

Hingga akhir musim 2024/25, ia telah mengumpulkan 114 penampilan dan mencetak 13 gol.

Namun, kontribusinya tidak hanya berhenti pada angka. Klok menjadi bagian penting dalam sejarah Persib dengan keberhasilannya membawa tim meraih gelar juara Liga 1 secara back to back.

Dengan dua trofi sebagai kapten, ia kini berdiri sejajar dengan legenda-legenda Persib seperti Adeng Hudaya dan Robby Darwis. Tetapi, cerita ini belum selesai.

"Tentu kita berharap Klok bisa melewati pencapaian dua legenda Persib itu. Kenapa tidak, Klok?" ujar Adhitia penuh semangat.

Menjaga Kebugaran di Masa Liburan

Setelah musim yang penuh perjuangan, Klok kini tengah menikmati liburannya di Spanyol. Meski begitu, ia tetap menjalani latihan untuk menjaga kebugarannya.

"Selama libur ini saya menikmatinya bersama keluarga di Spanyol. Sangat santai, tapi tetap latihan setiap hari. Lari, gym, main padel, itu yang saya suka," katanya.

Menjaga kebugaran adalah prioritas bagi Klok, terutama menjelang dimulainya musim baru.

Persib dijadwalkan kembali berlatih bersama pada akhir Juni 2025, sementara tim pelatih telah memberikan program latihan mandiri kepada para pemain. Sebelum menghadapi Liga 1, Persib juga berencana untuk tampil di Piala Presiden 2025.

"Saya optimis untuk Piala Presiden pasti kami ingin menang dan raih hasil terbaik. Saya latihan untuk itu (Piala Presiden)," ungkap Klok menutup pembicaraan.

Dengan semangat tinggi dan dedikasi penuh, perjalanan Klok bersama Persib berlanjut dengan babak baru yang penuh harapan hingga 2027.

Kisah ini tidak hanya soal perpanjangan kontrak, tetapi juga tentang cinta dan komitmen seorang Marc Klok untuk Maung Bandung.