Berita Viral

Cikiwul Viral Lagi, setelah Dulu Preman Cikiwul Ditangkap, Kini soal Tebus Daging Kurban Rp 15 Ribu

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga harus membayar Rp 15.000 untuk mendapatkan satu kantong daging kurban, viral di media sosial.

Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
Instagram @feedgramindo
BAYAR DAGING KURBAN - Viral video memperlihatkan warga yang harus membayar Rp 15 ribu untuk mendapatkan daging kurban. Peristiwa itu diduga terjadi di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

"Ternyata begini semuanya, enggak menghargai gua," kata dia.

Setelah beberapa saat bernegosiasi, satpam pun menawarkan sejumlah uang kepada kedua orang tersebut.

"Saya kasih aja lah, dari saya lah," ucap satpam.

Penawaran satpam itu lantas ditolak oleh perekam video.

"Enggak, enggak. Kita enggak ada nama, tahun depan saya nanti enggak nama. Tahun depan masa lu mau ngasih gua, enggak mau. Itu kan gaji lu," ucap perekam video.

"Gua pengen yang punya pabrik ini keluar," timpal pria berbaju merah.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (20/3/2025), video viral preman memaksa meminta THR tersebut sudah dilihat lebih dari 317 ribu kali.

Sementara, warganet di kolom komentar pun banyak yang mengecam aksi tersebut. Tidak sedikit, mereka menandai akun milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Preman Berkedok Ormas

Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi membenarkan peristiwa preman memaksa meminta THR ke perusahaan seperti yang terekam dalam video viral.

"Kejadiannya hari Senin tanggal 17 Maret jam 11.00 WIB," kata Sukadi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/3/2025).

Sukadi mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan penelusuran Polsek Bantargebang, preman tersebut bernama Suhada.

Saat itu, Suhada datang bersama tiga orang rekannya. Mereka berempat sama-sama warga Bantargebang.
 
"Mereka preman berkedok ormas," ungkap Sukadi. 

Sukadi menuturkan, mereka mendatangi perusahaan untuk meminta THR. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved