Berita Viral
Cikiwul Viral Lagi, setelah Dulu Preman Cikiwul Ditangkap, Kini soal Tebus Daging Kurban Rp 15 Ribu
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga harus membayar Rp 15.000 untuk mendapatkan satu kantong daging kurban, viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
Pria itu menyebut bahwa dirinya adalah "jagoan Cikiwul".
"Lu kalau pengen tahu, gua jagoan yang megang Cikiwul. Masih ada nih gua nih," ucap pria itu dengan suara lantang dan menunjuk dirinya.
Sementara, satpam berusaha untuk berbicara santai dengan pria tersebut.
"Iya, paham saya juga," ucap satpam itu sambil tersenyum.
Kemudian, pria itu mengancam akan menutup akses jalan menuju pabrik tersebut.
"Massa gua banyak di sini. Kalau gua tutup di depan mana bisa bergerak," kata dia.
Satpam itu pun menjawab bahwa ia saat itu sedang menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan di area pabrik.
"Ya gimana, kita kan prosedur juga Pak," ucap satpam.
Lalu, pria itu memaksa untuk bertemu dengan pimpinan perusahaan.
"Gua mau ketemu sama pimpinan, bos lu," kata pria itu.
"Hargai saya lah pak, saya kerja di sini," timpal satpam.
Kemudian, perekam video tetap bersikukuh bahwa mereka ingin menemui pimpinan perusahaan.
"Ya kan kita enggak ada urusannya sama kamu," kata perekam video.
"Biar bos lu kenal gua, gitu aja," lanjut dia.
Lalu, pria itu merasa bahwa perusahaan tersebut tidak menghargai lingkungan warga sekitar.
Sosok Aqil Wijaya Bocah SD yang Viral Diam-diam Bersihkan Musala Pulang Sekolah, Guru Tahu dari CCTV |
![]() |
---|
Viral, Kades di Bogor Gelar Khitanan Anak Mewah, Ada Karangan Bunga dari Dedi Mulyadi, Harta Disorot |
![]() |
---|
Sosok Zamroni Aziz Kepala Kanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon, Minta Maaf, Alasannya Disorot |
![]() |
---|
Fakta-fakta Driver Ojol di Pontianak Patah Hidung usai Dipukul Oknum TNI, Keluarga Tak Mau Damai |
![]() |
---|
Viral, Seorang PNS Salahkan Netizen Suka Kritik Pemerintah hingga Pamer S2, Diskakmat Rocky Gerung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.