Persib Bandung
Sosok Penting di Balik Bertahannya Marc Klok di Persib Bandung hingga 2027, Manajemen Langsung Nurut
Kabar menggembirakan bagi bobotoh, kebersamaan antara Marc Klok dan Persib Bandung akan berlanjut hingga 2027.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Kabar menggembirakan bagi bobotoh, kebersamaan antara Marc Klok dan Persib Bandung akan berlanjut hingga 2027.
Kabar perpanjangan kontrak gelandang tanggung kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 ini dibenarkan oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Ia juga mengungkap sosok di balik kesepakatan perpanjangan kontrak Marc Klok tersebut.
Kesepakatan ini terjalin, kata Adhitia, atas dasar rekomendasi langsung dari sang pelatih kepala, Bojan Hodak.
"Berdasarkan rekomendasi Coach Bojan, Persib Bandung dan Klok sepakat menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun. Kita berharap kontribusi positif Klok selama ini bisa terus berlanjut dan bahkan meningkat di dua tahun ke depan," ujar Adhitia, dikutip dari laman Persib.
Marc Klok bukan nama baru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sejak bergabung di awal musim 2021/2022, ia langsung menjelma menjadi jantung permainan Persib Bandung.
Empat musim berseragam biru, empat musim pula ia menunjukkan dedikasi dan konsistensi luar biasa di lini tengah
Bahkan, hanya butuh waktu empat musim bagi Klok untuk mencatatkan namanya di "Club 100", kelompok pemain yang telah tampil lebih dari 100 kali bersama Persib Bandung.
Hingga akhir musim 2024/25, Klok telah membukukan 114 penampilan dan menyumbang 13 gol, statistik yang mencerminkan kualitas sekaligus kontribusinya.
Baca juga: Persib Sambut Musim Baru, Miro Petric Siapkan Menu Latihan Individu untuk Para Pemain
Dengan dua trofi juara sebagai kapten, Klok kini sejajar dengan legenda-legenda besar seperti Adeng Hudaya dan Robby Darwis, keduanya pernah dua kali mengangkat trofi bersama Persib Bandung. Namun, perjalanan belum usai.
"Tentu kita berharap Klok bisa melewati pencapaian dua legenda Persib Bandung itu. Kenapa tidak, Klok?" ujar Adhitia penuh semangat.
Sosok Bojan Hodak

Bojan Hodak adalah pelatih berusia 54 tahun kelahiran Zagreb berlisensi UEFA Pro, berpengalaman melatih di Liga Malaysia.
Tercatat ia pernah menangani Kelantan FC tahun (2012), Johor Darul Ta’zim (2014), pelatih kepala Malaysia U19 (2019), dan Kuala Lumpur FC (2021).
Hodak dipercaya menangani Persib di Liga 1 2023-2024 seusai membawa Kuala Lumpur FC menjadi finalis FA Cup 2023. Sayang, Hodak gagal membawa timnya juara seusai ditaklukkan Johor Darul Ta’zim (JDT) dengan skor 0-2 pada Sabtu (22/7/2023) lalu.
Kuala Lumpur City harus puas sebagai runner-up FA Cup Malaysia 2023. Setelah laga final tersebut ia berpamitan dengan Kuala Lumpur untuk menjalin kesepakatan dengan Persib.
Prestasi lain yang pernah Bojan Hodak capai adalah juara Malaysia Cup 2021 mengandaskan perlawanan JDT di final dengan skor 2-0 pada 30 November 2021.
Jauh sebelum itu, Hodak dua kali juara Malaysia FA Cup secara back to back musim 2012 dan 2013 bersama Kelantan FC.
Satu trofi Malaysia Cup 2012 juga pernah ia persembahkan untuk Negeri Kelantan.
Kiprah Hodak di Liga Indonesia bersama PSM terbilang singkat tahun 2020.
Pasalnya Liga 1 2020 berhenti karena pandemi Covid-19. Dari tiga pertandingan saat itu, Hodak mampu mengumpulkan lima poin hasil satu kemenangan melawan PSS Sleman dan dua kali imbang kontra PS Barito Putera dan Persita Tangerang.
Baca juga: Profil Marc Klok: Dulu Berkarier di PSM dan Persija, Kini Angkat 2 Trofi Bersama Persib
Poin plus yang bisa Persib ambil dari pelatih kelahiran 4 Mei 1971 ini adalah, ia berpengalaman di Kompetisi Asia.
Mengingat PSM yang dilatihnya saat itu menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2020.
Hodak juga membawa Kuala Lumpur City jadi finalis AFC Cup 2022.
Timnya kalah oleh wakil Oman Al Seeb di partai puncak hingga harus rela sebagai runner-up.
Bersama Persib Bandung, Bojan Hodak pun mencetak sejarah.
Ia menjadi pelatih asing yang meraih dua kali gelar juara bersama Persib Bandung.
Bahkan, ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2024/2025.
Pelatih asal Kroasia ini berhasil menyamai prestasi juru taktik legendaris Pangeran Biru, Indra M. Tohir.
Tohir merupakan pelatih terakhir Persib yang sukses membawa klub juara back-to-back.
Tohir atau yang akrab disapa Abah Tohir, pertama kali membawa Persib juara Kompetisi Perserikatan 1993/94 setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 di final.
Setahun kemudian, ketika PSSI meleburkan Perserikatan & Galatama menjadi Liga Indonesia, Tohir kembali mengantarkan Maung Bandung menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 di partai puncak.
Tiga dekade berselang, Hodak menulis sejarah serupa dengan format kompetisi yang berbeda.
Pelatih berusia 52 tahun ini pertama kali membawa Persib juara Liga 1 2023/24 usai mengalahkan Madura United di Championship Series. Dalam laga final dua leg, Persib menang dengan skor agregat 6-1.
Kesuksesan Hodak berlanjut di musim 2024/25 ketika Persib memastikan gelar juara pada pekan ke-31.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Hodak sebagai salah satu pelatih legendaris Persib.
Dia adalah pelatih asing pertama yang berhasil membawa Persib meraih gelar juara berturut-turut.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Frans Putros Ungkap Filosofi Bermain di Persib, Terinspirasi Ikon Real Madrid Sergio Ramos |
![]() |
---|
Sosok Uilliam Barros, Pencipta Gol Perdana Persib Bandung di Super League 2025/2026, Buka Keunggulan |
![]() |
---|
Berulang Kali Gagal Bobol Gawang Semen Padang, Gelandang Persib Berguinho Sampai Garuk Kepala |
![]() |
---|
Uilliam Barros Bawa Pangeran Biru Unggul di GBLA, Babak Pertama Persib vs Semen Padang 1-0 |
![]() |
---|
GOOOOL, Ulliam Barros Persib Bandung Cetak Gol, Bobotoh Bergemuruh, Semen Padang Makin Ganas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.