Piala Presiden 2025

RESMI, Stadion Si Jalak Harupat Jadi Venue Piala Presiden 2025, Rumput GBLA Tak Layak Digunakan

Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung dipastikan akan menjadi venue utama turnamen pra-musim Piala Presiden 2025.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
VENUE PIALA PRESIDEN - Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung dipastikan akan menjadi venue utama turnamen pra-musim Piala Presiden 2025. Tribun Jabar / Adi Ramadhan Pratama. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung dipastikan akan menjadi venue utama turnamen pra-musim Piala Presiden 2025.

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait memastikan, hal itu disebabkan lantaran kandang Persib Bandung yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kondisinya tidak layak digunakan.

Keputusan tersebut diambil Maruarar, setelah dirinya bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan sejumlah pihak terkait, meninjau langsung kondisi GBLA dan melakukan koordinasi intensif dengan pihak pengelola.

"Tadi kami sudah tanya sama yang bertanggung jawab soal stadion. Untuk soal rumput, dia bilang baru bisa memperbaiki itu kurang lebih 2 bulan. Berarti kita putuskan tidak bisa di GBLA," ujarnya saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (4/5/2025).

Dengan adanya keputusan tersebut, Maruarar langsung menghubungi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk mengusulkan alternatif terbaik. Di mana Stadion Si Jalak Harupat dipilihnya sebagai venue utama Piala Presiden.

Baca juga: Si Jalak Harupat Jadi Venue Piala Presiden 2025, Dispora Sudah Terima Surat: Tapi Belum Resmi

Berbeda dengan GBLA, kondisi Stadion Si Jalak Harupat dinilai sangat memadai dan siap digunakan. Selain rumput lapangan yang baik, aspek pencahayaan hingga kelayakan keamanan juga mendapat penilaian positif.

Lebih lanjut, kondisi rumput di Si Jalak Harupat menurutnya sudah sangat baik dan memenuhi standar pertandingan, bahkan ia sempat mencoba sendiri permukaan lapangan.

"Belum memungkinkan (GBLA), tadi saya cek rumputnya masih perlu waktu. Kalau ini sudah tumbuh. Ini sudah bagus sekali. Lampunya juga ini sudah. Bagus sekali. Saya juga jatuh barusan engga sakit, padahal lumayan loh 108 kilo. Jadi saya lihat empuk dan yang penting tidak rusak," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved