Persib Bandung
Kisah Putus-Nyambung Achmad Jufriyanto sampai 3 Kali Angkat Trofi Bersama Persib: "Saya Beruntung"
Prestasi tersebut diraihnya pada Liga Super Indonesia 2014, Liga 1 musim 2023/24, dan musim 2024/25.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Achmad Jufriyanto, yang akrab disapa Jupe, mengungkapkan kebahagiaannya setelah sukses menorehkan prestasi yang langka.
Pemain belakang bernomor punggung 16 ini merasa bersyukur bisa meraih tiga gelar juara Liga 1 bersama Persib, klub yang menjadi kebanggaan para Bobotoh.
Prestasi tersebut diraihnya pada Liga Super Indonesia 2014, Liga 1 musim 2023/24, dan musim 2024/25.
Pencapaian ini menempatkan Jupe selangkah lebih dekat dengan torehan monumental Robby Darwis, legenda Persib yang menjadi juara pada Kompetisi Perserikatan 1986, 1989/90, 1993/94, serta Liga Indonesia 1994/95.
“Saya termasuk (pemain) yang beruntung bisa merasakan tiga kali juara bersama Persib. Senang, bahagia karena mungkin tidak banyak yang bisa mencapai ini. Alhamdulillah,” ujar Jupe penuh syukur pada Selasa, 3 Juni 2025, dilansir laman klub.

Perjalanan karier Jupe bersama Persib bisa dibilang penuh warna. Meskipun sempat beberapa kali meninggalkan klub, ia selalu kembali dengan disambut hangat.
Sejak bergabung pertama kali pada Liga Super Indonesia 2014, bek berusia 38 tahun ini pernah bermain untuk Sriwijaya FC pada tahun 2015, Kuala Lumpur FC di tahun 2018, dan Bhayangkara FC pada musim 2020.
Namun, hubungan erat yang ia jalin dengan semua pihak di Persib, termasuk manajemen dan Bobotoh, membuatnya kembali ke Bandung untuk melanjutkan karier bersama klub biru ini.
“Saya sudah keluar dan bisa kembali lagi. Sepertinya tidak mudah menjalani momen ini, apalagi sampai tiga kali. Saya sangat berterima kasih untuk keluarga besar Persib, tim, manajemen, juga Bobotoh, yang tetap membuka tangan buat saya. Jadi memang ini adalah anugerah buat saya,” kata Jupe.

Kiprah Jupe di lini belakang Persib juga membuktikan konsistensinya sebagai pemain kunci. Sejak bergabung, ia tercatat telah tampil dalam 132 pertandingan kompetisi bersama Persib.
Namun, dalam dua musim terakhir, perannya mulai berubah. Selain menjadi staf pelatih, ia masih sempat memperkuat Persib dalam lima pertandingan. Jupe mengaku tetap berusaha tampil maksimal untuk memotivasi para pemain muda di timnya.
“Saya mencoba untuk tetap bersaing dengan pemain muda. Saat saya memberikan yang terbaik, pemain muda diharapkan termotivasi, karena dengan usia saya saat ini tetap kerja keras. Jadi saya coba menimbangi pemain muda saat ini,” tutupnya.
Pencapaian tiga gelar Liga 1 ini tentu menjadi bagian tak terlupakan dalam perjalanan karier Achmad Jufriyanto. Hubungan harmonisnya dengan klub, para pemain, dan suporter menjadi salah satu alasan utama kesuksesannya bersama Persib, membuktikan bahwa loyalitas dan dedikasi adalah kunci keberhasilan di dunia sepak bola.
Cerita Bos Persib di Balik Perekrutan Thom Haye dan Federico Barba, Tak Segampang yang Dikira |
![]() |
---|
Bobotoh Siap-siap, Bisa Lihat Debut Barba dan Haye Saat Persib Bandung Jamu Borneo FC |
![]() |
---|
Sosok Eliano Reijnders Dikabarkan Susul Thom Haye ke Persib Bandung, Sudah Disambut Warganet |
![]() |
---|
Haye-Barba Bukti Finansial Persib Luar Biasa, Pecundangi Persija Hingga Klub Thailand dan Italia |
![]() |
---|
Diburu Bali United, Eliano Reijnders Siap-siap Diresmikan Persib Bandung, Klub Beri Lampu Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.