Kisah Sukses Mustika Arsri, Anak Petani yang Membangun Habibi Garden
Di balik canggihnya dunia pertanian Indonesia, ada sosok perempuan tangguh yang turut mengubah paradigma lama soal bertani.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Januar Pribadi Hamel
Maka, mereka tidak hanya menjual alat, tetapi juga aktif mengedukasi dan membimbing generasi muda yang tertarik menjadi petani modern.
“Banyak orang mikir jadi petani itu harus punya modal gede dan lahan luas. Padahal enggak juga, dengan urban farming dan alat pertanian modern, itu bisa diakali,” katanya.
Suami Mustika adalah contohnya, karena dulunya bekerja di perusahaan elektronik, lalu memilih beralih ke dunia pertanian.
Kini, di Habibi Garden, mereka tak hanya bertani tapi juga membina ratusan kelompok tani.
Hingga saat ini, lebih dari 100.000 petani di Indonesia sudah menggunakan alat dari Habibi Garden.
Di Lembang, mereka memiliki kebun hortikultura yang menghasilkan tomat ceri, kale, cabai, dan bawang, bahkan sudah masuk ke pasar modern dan supermarket.
“Tomat ceri kita kolaborasi dengan perusahaan Korea, bahkan udah dikasih stevia, jadi langsung manis dimakan mentah,” ucap Mustika.
Bagi Mustika, dunia pertanian tak hanya soal tanah dan benih, tapi juga soal ketekunan dan manajemen.
Menurutnya, petani gagal bukan karena hasilnya buruk, tapi karena tidak punya pencatatan keuangan yang baik.
“Mereka tanam, panen, tapi enggak tahu sebenarnya untung atau rugi. Di sinilah kita bantu, edukasi tentang pencatatan dan perencanaan, karena bertani itu harus bertahanin’,” ujarnya.
Melalui event SheConnect, Mustika juga ingin menjangkau para perempuan petani lewat program pemberdayaan wanita tani.
Ia percaya, peran istri petani sangat besar dalam mengadopsi teknologi di rumah tangga pertanian.
“Kita masuk dari ibu-ibu dulu, mengajarkan mereka tentang digitalisasi. Supaya nanti mereka bisa pengaruhi suaminya buat go digital juga,” katanya.
Lewat akun Instagram @habibi_garden, para petani muda atau siapa pun yang ingin bertani bisa langsung mengakses produk dan edukasi dari Habibi Garden.
Mustika berharap semakin banyak orang yang melihat pertanian sebagai sektor masa depan.
Kisah Haru Sahida Ilmi, Anak Petani Diterima di Kedokteran UGM Didatangi Langsung Petinggi Kampus |
![]() |
---|
Sosok Edward Hikmawan, Anak Petani Dapat Beasiswa Kedokteran Rp 1 Miliar: Ingin Balas Budi |
![]() |
---|
Sosok Maulida Az Zahra Anak Petani yang Diterima di 4 Kampus Ternama Amerika, Berangkat Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kisah Marwan, Petani Muda di Aceh Berpenghasilan Rp30 Juta Per Bulan, Dipuji Mentan Amran Sulaiman |
![]() |
---|
Kisah Savira Petani Milenial di Bandung Hilirisasi Kopi Omzet Rp3 Juta Per Hari, Bandingkan Gaji PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.