Hengkang dari Persib Bandung, Nick Kuipers Tak Takut Kangen Bala-bala: ''Sudah Bisa Buat di Rumah''

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nick Kuipers menjadi pemain asing yang memperkuat Persib Bandung paling lama, ia mulai bergabung pada 2019 dan memutuskan untuk pergi pada 2025.

Selama 6 tahun menjadi tembok pertahanan Persib Bandung, tentunya ia mampu beradaptasi dengan pola permainan Persib di Indonesia.

Bahkan tak hanya bisa beradaptasi dengan gaya sepak bolanya saja, Nick Kuipers juga bisa beradaptasi dengan budaya hingga makanan di Bandung.

Seiring berjalannya waktu, bek asal Belanda ini menjadi idola Bobotoh, tentunya itu karena permanananya yang kokoh di lini pertahanan Persib.

Baca juga: Daftar Gerbong Kojo Persib Bandung yang Diisukan ke Malut, Maung Bakal Dapat Pengganti Ciro dkk?

Selama memperkuat Persib Bandung, Nick membawa Persib back to back, meraih gelar juara Liga 1 Indonesia. Di sisi lain, Nick juga kini sudah bisa menikmati makanan khas sunda, yakni bala-bala.

"Saya bisa (makan bala-bala)," ujar Nick, sambil tersenyum, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Bahkan tak hanya menikmatinya, Nick, mengatakan ia juga bisa membuatnya dan lebih sehat.

"Saya belajar membuatnya sendiri, jadi saya bisa buat di rumah. Saya bisa masak, pakai olive oil yang tentu saja sehat," ucapnya.

Catatan Sejarah Nick Kuipers di Bandung

Kebersamaan yang erat antara Persib dan Nick Anna Maria Francois Kuipers kini resmi berakhir setelah kompetisi Liga 1 musim 2024/25 selesai.

Perpisahan ini bukanlah hal yang mudah, sebab Kuipers telah menjadi lebih dari sekadar pemain di lapangan. Ia adalah simbol kekuatan di lini belakang, seorang pemimpin yang rendah hati, dan figur yang mencintai klub dengan sepenuh jiwa.

“Ucapan hatur nuhun rasanya tidak pernah cukup untuk menggambarkan rasa hormat kami terhadap dedikasi dan kontribusi Nick Kuipers."

"Ia adalah pemain asing terlama dalam sejarah Persib dan telah mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 secara berturut-turut, pada musim 2023/24 dan 2024/25. Terima kasih, Nick. Semoga sukses dalam perjalanan karier selanjutnya,” ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, dilansir laman klub.

Nick Kuipers pertama kali bergabung dengan Persib pada pertengahan musim Liga 1 2019 di bawah arahan pelatih Robert Alberts.

Seiring waktu, ia tak hanya menjadi pemain bertahan yang andal, tetapi juga salah satu pilar terkuat dalam skuad Maung Bandung.

Dengan konsistensi yang luar biasa dan etos kerja tinggi, ia menunjukkan kualitas sebagai sosok profesional yang sulit tergantikan selama lebih dari lima setengah musim.

Baca juga: Tyronne del Pino Tebar Kode Hati Biru: Bertahan di Persib Bandung dan Siap Bikin 2 Klub Gigit Jari?

Sejak Persib mulai merekrut pemain asing pada tahun 2003, belum ada satu pun yang mampu menyaingi loyalitas Kuipers.

Ia berhasil mencetak sejarah sebagai pemain asing dengan jumlah penampilan terbanyak di kompetisi resmi, yaitu 141 pertandingan.

Tidak hanya tangguh dalam bertahan, Kuipers juga berkontribusi dalam serangan dengan mencatatkan 7 gol selama masa baktinya.

Musim 2024/25 menjadi akhir yang gemilang bagi perjalanan panjangnya bersama Persib. Kuipers menutup kariernya dengan membawa tim meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya secara beruntun.

Prestasi ini menjadi penutup sempurna sekaligus warisan besar yang akan terus dikenang oleh klub dan seluruh Bobotoh.

Kini, saatnya mengucapkan selamat jalan kepada sosok yang telah memberikan segalanya untuk Persib. Meski tak lagi mengenakan seragam kebanggaan biru, Kuipers akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Maung Bandung.

"Terima kasih atas semua dedikasi, loyalitas, dan kenangan indah yang telah kau ukir bersama kami, Nick. Hatur nuhun Kapten!" tulis laman Persib.