Luizinho Passos Tinggalkan Persib, I Made Wirawan Kenang Momen dan Tantangan Baru di Depan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih penjaga gawang Persib asal Brasil, Luizinho Passos, resmi meninggalkan klub kebanggaan masyarakat Bandung tersebut setelah membawa tim meraih gelar back-to-back juara. 

Keputusan ini meninggalkan jejak mendalam, terutama bagi asisten pelatih kiper, I Made Wirawan, yang merasa kehilangan sosok mentor sekaligus rekan kerja yang telah bersamanya selama lima musim sejak 2020 hingga akhir Liga 1 2024/25.

Made yang mengawali kebersamaan dengan Passos sebagai pemain hingga pensiun pada 2023, mengungkapkan bahwa Passos telah menjadi panutan dalam perjalanan kariernya.

Sejak bertransformasi menjadi asisten pelatih di musim 2023/24, Made kian dekat dengan Passos dan mengaku berat melepas kepergian sang mentor.

“Ya, yang pasti sedih ya, ada beberapa pemain yang keluar, termasuk juga pelatih, Passos khususnya. Saya sudah lama sama dia, mulai dari saya kiper, terus saya diberi kepercayaan untuk bantu dia, jadi asisten dia, dan sekarang dia pergi ya, pasti sedih ya,” ungkap Made dilansir laman liga, 31 Mei 2025.

Sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Persib, Made tak hanya menyimpan kenangan, tetapi juga mengirimkan doa terbaik untuk Passos.

Ia optimis bahwa di klub barunya nanti, Passos akan terus menghasilkan penjaga gawang berbakat yang dapat bersinar di kancah sepak bola Indonesia.

“Tapi kita tetap berharap, mudah-mudahan dengan tantangan baru dia, dia bisa tetap sukses dan juga bisa menciptakan lagi kiper-kiper hebat yang lain,” tuturnya penuh harap.

Hingga kini, Persib belum menentukan siapa yang akan menggantikan posisi pelatih kiper untuk musim depan. Namun, Made menyadari bahwa dinamika seperti ini adalah bagian dari perjalanan di dunia sepak bola.

Ia menyatakan siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk jika dipercaya mengemban peran sebagai pelatih kiper utama.

“Musim depan kita lihat seperti apa, kalau memang ada pilihan yang lain ya, pasti kita tetap harus berjalan. Jadi saat satu orang, entah itu pemain, entah itu pelatih keluar, semua harus tetap berjalan, kita harus tetap belajar juga untuk ke depannya,” jelasnya.

Jika nantinya manajemen Persib memilihnya untuk mengambil alih peran pelatih kiper, Made, yang akrab disapa Bli, menegaskan kesiapannya menghadapi tantangan baru tersebut. Baginya, dunia sepak bola selalu menuntut kesiapan dan adaptasi.

“Ya pastinya harus siap ya, apa yang namanya sepak bola kita harus siap dengan tantangan baru,” sebutnya penuh percaya diri.

Kepergian Luizinho Passos meninggalkan ruang kosong yang akan sulit diisi. Namun, semangat dan dedikasi yang ditinggalkan oleh pelatih asal Brasil tersebut akan terus menjadi inspirasi bagi tim.

Bagi I Made Wirawan, ini adalah momen untuk melanjutkan perjuangan, baik sebagai asisten pelatih maupun sebagai figur yang siap mengambil peran lebih besar di masa mendatang. Dengan tekad kuat, ia siap menatap babak baru perjalanan kariernya di Persib Bandung.