Apakah Boleh Puasa Arafah bila Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan MUI
Puasa Arafah merupakan amalan sunah yang dilaksanaka umat Islam menjelang hari raya Idul Adha, tepatnya pada 9 Zulhijah dalam kalender Hijriah.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
1. Mendahulukan puasa Arafah
Miftah mengatakan, Muslim bisa berniat untuk puasa Arafah dan melakukan qada (mengganti) puasa Ramadhan di hari yang lain.
Melakukan qada puasa adalah kewajiban umat Islam untuk mengganti hari puasa yang telah ditinggalkan atau tidak dijalankan selama bulan Ramadhan karena alasan tertentu.
Puasa Arafah memiliki waktu yang terbatas, yaitu hanya di hari kesembilan bulan Zulhijah. Sementara itu, mengganti puasa Ramadhan bisa dilakukan di lain hari.
2. Menggabungkan dua niat puasa
Kemudian yang kedua, Muslim dapat menggabungkan niat puasa Arafah dengan niat mengganti puasa Ramadhan dalam satu hari.
"Artinya dia berniat puasa qada Ramadhan dan niat puasa Arafah di tanggal 9 Zulhijjah tersebut," kata Miftah.
Menurut dia, menggabungkan puasa qada dan puasa sunah adalah sah menurut pendapat Ulama Syafiiyyah.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Zulhijah 1446 Hijriah
puasa Arafah
utang puasa Ramadhan
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Idul Adha 2025
Apakah Senin 9 Juni 2025 Hari Libur? Simak Ketentuan Tanggal Merah dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri |
![]() |
---|
Beredar Video Viral Pria Meninggal Saat Sembelih Hewan Kurban di Citayam Bogor, Camat Buka Suara |
![]() |
---|
Wakil Bupati Cianjur Unjuk Gigi di Momen Idul Adha 2025, Sembelih 9 Hewan Kurban dalam Waktu Singkat |
![]() |
---|
Kronologi Insiden Sapi Kurban Seruduk Kerumunan Warga di Bandung 5 Orang Terluka hingga Patah Tulang |
![]() |
---|
Sosok Ustaz Yahya Waloni, Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Sempat Ingatkan Pentingnya Bertauhid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.