Suporter Persikas yang Bentangkan Spanduk Saat Acara KDM Diundang Dedi Mulyadi ke Lembur Pakuan
Suporter Persikas yang membentangkan spanduk dipanggil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ke kediamannya di Lembur Pakuan, Subang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Suporter Persikas yang membentangkan spanduk dipanggil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ke kediamannya di Lembur Pakuan, Subang.
"Besok pagi (hari ini) sekitar jam 08.00 WIB, para suporter Persikas tersebut juga diminta menghadap ke kediaman Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan," ucap Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun.
Puluhan suporter Persikas Subang yang sempat diamankan setelah membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Persikas” dalam acara Nganjang ka Warga edisi ke-9 di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, dan tadi malam dipulangkan tepat pukul 21.00 WIB.
Para suporter Persikas tersebut dipulangkan ke orang tua masing-masing setelah menjalani pendataan dan pemeriksaan di Polres Subang, Kamis (29/5/2025) malam. Pemeriksaan terhadap puluhan Suporter Persikas tersebut turut didampingi para Orangtua.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa para suporter tersebut langsung dibawa ke Polsek Ciasem pada malam kejadian untuk dimintai keterangan awal.
“Sebagian dari mereka langsung dipulangkan malam itu juga. Namun ada beberapa yang dipanggil kembali keesokan harinya karena pemeriksaan belum selesai dan sebagian orang tua sulit dihubungi,” ujar AKP Bagus Panuntun.
Demi menjaga kenyamanan dan kelancaran proses pemeriksaan Tim Jatanras Polres Subang kemudian menjemput para suporter untuk di bawa ke Mapolres Subang guna melanjutkan pendataan.
“Setelah proses pendataan selesai, seluruh suporter tersebut kini telah dikembalikan ke orang tua masing-masing dan sudah diperbolehkan pulang,” lanjutnya.
Aksi puluhan Suporter Persikas meminta KDM menyelamatkan Persikas yang kabarnya akan dijual.
Para suporter membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamatkan Persikas' saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara “Nganjang ka Warga”, yang merupakan bagian dari Festival Layanan Publik dan Hiburan Khas Jawa Barat.
Dalam acara itu, KDM sedang berdialog dengan warga dan sempat terharu mendengar kisah seorang ibu empat anak yang berjuang hidup dari mengumpulkan barang bekas, setelah ditinggal suami yang menikah lagi.
Momen haru itu tiba-tiba berubah menjadi riuh ketika sekelompok pemuda membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Persikas”, yang ditujukan sebagai bentuk protes atas kabar akan diakuisisinya klub kebanggaan warga Subang, Persikas (Perserikatan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang), oleh pihak lain.
KDM yang tengah berada di atas panggung menanggapi aksi tersebut dengan nada marah dan meminta para pemuda untuk menurunkan spanduk.
Aksi KDM marah tersebut sempat viral di media sosial dan pemberitaan media massa maupun online.
Meski sempat menimbulkan kehebohan, kejadian tersebut kini telah ditangani dengan pendekatan persuasif oleh pihak kepolisian, dan seluruh suporter yang terlibat telah dipulangkan dengan aman. (*)
Perkuat Ekosistem Perumahan, Pemerintah Dorong Kredit Rakyat untuk Rumah Subsidi |
![]() |
---|
Penataan Jatinangor hingga Jalan Ambles Surian Jadi Usulan Bupati Sumedang ke KDM |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Kordinasi dengan Polisi Tangani Kasus Perempuan Sukabumi Korban TPPO di China |
![]() |
---|
Janji Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar Siap Bangun 25 Rumah Panggung untuk Korban Banjir Karangligar |
![]() |
---|
Respon Cepat Dedi Mulyadi di Kasus Wanita Sukabumi Korban TPPO di China: Ditunggu di Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.