Persib Bandung
Tak Mau Cari Kambing Hitam Walau Stadion GBLA Rusak, Manajemen Persib Ajak Bobotoh Ikut Merawat
Kerusakan ini diduga disebabkan oleh ulah segelintir oknum suporter yang bertindak kurang bertanggung jawab, sehingga menimbulkan keprihatinan.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga pamungkas Liga 1 musim 2024/2025 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025, berlangsung dengan suasana penuh gairah dan semangat luar biasa.
Pertandingan ini menjadi ajang penutup yang tidak hanya menonjolkan aksi seru di lapangan, tetapi juga kemeriahan dukungan dari para suporter yang memadati stadion ikonik tersebut.
Namun, di tengah euforia yang tercipta, terselip kabar kurang menyenangkan mengenai beberapa fasilitas GBLA yang mengalami kerusakan.
Sejumlah kerusakan yang terjadi di antaranya rumput lapangan yang dicabut dengan sengaja sampai sejumlah fasilitas seperti tiang gawang yang patah dan pagar yang ambruk. Hal ini viral di media sosial.
Kerusakan ini diduga disebabkan oleh ulah segelintir oknum suporter yang bertindak kurang bertanggung jawab, sehingga menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap situasi ini. Ia menyoroti pentingnya menjaga fasilitas stadion yang menjadi kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat tersebut.
“Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan di beberapa bagian stadion GBLA pasca pertandingan kemarin. Padahal, saat ini kami sedang terus berupaya untuk membenahi dan mempercantik GBLA agar bisa menjadi tempat yang semakin nyaman dan membanggakan, baik untuk pemain maupun seluruh pendukung Persib,” ujar Adhitia dilansir laman klub, Senin (26/5/2025).
Adhitia juga menegaskan bahwa GBLA tidak hanya berfungsi sebagai arena pertandingan, melainkan telah menjadi simbol penting bagi Kota Bandung. Stadion ini menyimpan nilai historis dan emosional yang mendalam bagi masyarakat setempat.
“GBLA adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus kita jaga bersama. Ini adalah rumah bagi klub yang kita cintai dan kita banggakan, yaitu Persib. Semua pihak tentu memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga tempat ini, agar tetap menjadi kebanggaan kita semua,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adhitia menyampaikan bahwa pihak manajemen tidak berusaha mencari kambing hitam atas insiden ini. Sebaliknya, ia mengajak semua elemen, baik suporter maupun masyarakat umum, untuk bersatu dalam menjaga fasilitas publik, terutama yang terkait dengan sepak bola dan Persib Bandung.
“Kami percaya bahwa semangat cinta terhadap klub bisa diwujudkan dalam bentuk yang lebih positif dan membangun. Menjaga GBLA adalah salah satu bentuk nyata dukungan dan kecintaan terhadap Persib,” pungkas Adhitia, memberikan penekanan pada pentingnya kolaborasi semua pihak.
Manajemen Persib berharap bahwa insiden ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak. Ke depan, mereka menginginkan terciptanya atmosfer pertandingan yang lebih aman, nyaman, dan tentunya membanggakan bagi semua pihak yang terlibat.
Penting! Marcos Santos Ungkap Strategi Arema FC Jelang Hadapi Persib di Kanjuruhan |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Persib vs Arema FC di Kanjuruhan: Siapa Tandem Thom Haye? |
![]() |
---|
Cara Persib Menang dari Arema FC Meski Tanpa Marc Klok-Luciano Guaycochea menurut eks Maung |
![]() |
---|
Apa Kata Bobotoh Geulis Laga Persib vs Arema FC: No Marc Klok, Thom Haye In |
![]() |
---|
Thom Haye Siap-siap Debut Starter, Bakal Main Sejak Menit Pertama di Laga Persib vs Arema FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.