HEBOH Candi Borobudur Dipasang Eskalator, Hasan Nasbi Bilang Biar Prabowo Tak Kecapekan

Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa rencana penggunaan stairlift di Candi Borobudur dilakukan untuk menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo

Editor: Ravianto
Tribunjogja.com/Istimewa
CANDI BOROBUDUR DIPASANG LIFT - Foto pelat besi di Candi Borobudur yang diduga digunakan sebagai staircase untuk mempermudah Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto naik. Macron rencananya ke Candi Borobudur pada 29 Mei 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, MAGELANG - Heboh sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemasangan eskalator di struktur Candi Borobudur sedang viral di media sosial. 

Sementara itu saat Candi Borobudur dipasang lift, akses wisatawan ke zona I kompleks candi ditutup hingga Kamis (29/5/2025).

Foto tersebut beredar seiring rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur pada Kamis (29/5/2025) mendatang.

eskalator candi borobudur
Foto pelat besi di Candi Borobudur yang diduga digunakan sebagai staircase untuk mempermudah Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto naik. Macron rencananya ke Candi Borobudur pada 29 Mei 2025.

Video tersebut telah muncul di banyak platform seperti Instagram dan X. 

Dalam tayangan, terlihat diduga penampang eskalator sudah menancap di batuan candi.

Istana: Stairlift untuk Prabowo

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa rencana penggunaan stairlift di Candi Borobudur dilakukan untuk menyambut kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Hasan menyebutkan bahwa keterbatasan waktu dalam agenda kunjungan menjadi alasan utama disiapkannya fasilitas untuk memudahkan akses menuju puncak Candi Borobudur.

"Jadi Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Bukan kayak kita kalau liburan ke Borobudur seharian di situ."

"Waktunya ketat, waktunya terbatas, sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur," ujar Hasan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Hasan menjelaskan, penggunaan stairlift adalah demi membuat waktu lebih efisien.

Lagi pula, kata dia, menaiki tangga ke atas Candi Borobudur pasti membuat keringat mengucur. "Dalam keadaan kecapekan bisa kusut. Ini untuk lebih proper saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan," kata Hasan.

Bantahan Fadli Zon

Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, membantah ada pemasangan lift di Candi Borobudur menjelang kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

"Jadi saya ingin menegaskan bahwa berita-berita tersebut itu berita-berita hoaks," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

"Tidak ada yang namanya pembuatan lift di Candi Borobudur," ujarnya menambahkan.

Politikus Partai Gerindra ini juga menepis adanya pemasangan eskalator di Candi Borobudur.

"Jadi tidak ada pemasangan eskalator di Candi Borobudur," ucap Fadli.(*)

Fersianus Waku/Tribunnews

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved