Persib Bandung

Idola Bobotoh yang Banyak Berjasa Turut Tinggalkan Persib Setelah 5 Tahun Mengabdi

Sosok penting lainnya yang tak diduga turut meninggalkan Persib akhir musim ini. Sosok ini berjasa membangung lini belakang Persib yang tangguh.

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM
TINGGALKAN PERSIB - Starting Persib Bandung saat melakoni laga kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Satu lagi sosok penting meninggalkan Persib Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang akhir musim Liga 1 2024/2025, Persib Bandung banyak ditinggal sosok-sosok berjasa dan telah menjadi idola Bobotoh.

Sejumlah pemain yang menjadi andalan musim ini dan musim-musim sebelumnya dipastikan sudah hengkang.

Dua yang pasti adalah Ciro Alves dan Nick Kuipers. Keduanya sudah resmi pamitan kepada Bobotoh dan Persib Bandung.

Sejumlah pemain lain pun dimungkinkan segera pamitan dan tinggal menunggu waktu.

Namun ternyata tak hanya sosok-sosok pemain saja yang meninggalkan Persib dan Bobotoh.

Terbaru, satu sosok lainnya yang tak diduga turut meninggalkan Persib Bandung akhir musim ini.

Baca juga: Bobotoh Geulis Bandung Ini Cuma Beri Persib Satu Pilihan Saat Jamu Persis Solo

Sosok ini bukan pemain, namun turut berjasa mengantar Persib Bandung menjadi tim yang paling kokoh di lini belakang.

Dia adalah Pelatih Kiper, Luizinho Passos.

Luizinho Passos pun turut pamitan kepada Bobotoh melalui akun Instagramnya.

Pelatih kiper asal Brasil ini resmi menyudahi kebersamaannya dengan Persib setelah lima musim penuh dedikasi, meninggalkan jejak yang mendalam baik secara teknis maupun emosional. 

 
Kepergian Passos diumumkan pada Jumat (23/5/2025) melalui  akun resmi Instagram luiziinhopassos_goalk.   

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Passos menuliskan pesan perpisahan yang emosional, mengucapkan terima kasih kepada klub, para pemain, dan Bobotoh atas dukungan selama lima musim terakhir.

Ia juga menyatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan Persib bukanlah hal yang mudah, namun ia merasa bangga pernah menjadi bagian dari klub tersebut.

“Lima tahun terakhir ini sangat intens dan tak terlupakan, dipenuhi dengan semangat, dedikasi, dan rasa memiliki yang mendalam.

Semuanya berubah sekarang, jadi saya memutuskan untuk meninggalkan klub.

Saya tidak hanya mengucapkan selamat tinggal pada sebuah klub - saya meninggalkan sebuah kota yang menjadi rumah, orang-orang yang menjadi keluarga, dan basis penggemar yang menunjukkan kepada saya arti sebenarnya dari cinta tanpa syarat.

Tahun-tahun tersebut merupakan tahun-tahun yang penuh dengan pertarungan, kemenangan, pelajaran, dan pertumbuhan.

Energi dari tribun penonton, kebaikan di setiap pertemuan, kata-kata penyemangat - semua itu mendorong saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari.

Kepada para penggemar Bobotoh, saya ucapkan ‘terima kasih’ yang paling tulus dan emosional. Kalian adalah penyemangat di saat-saat sulit, tepuk tangan di saat-saat kejayaan, penghibur di saat-saat kekalahan, dan selalu ada di sepanjang perjalanan.

Saya membawa serta setiap nyanyian, setiap bendera, setiap tatapan emosional dari tribun penonton. 

Saya merasa bangga telah mengenakan warna-warna ini dan merasa terhormat telah menjadi bagian dari kisah ini.

Ini bukan selamat tinggal — ini adalah sampai jumpa nanti, dengan keyakinan bahwa sebagian hati saya akan selalu ada di sini. Terima kasih untuk semuanya! Dengan cinta, Pelatih Passos," tulis Passos di akun Instagram pribadinya, Jumat (23/5/2025). 

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Sabtu 24 Mei 2025 Se-Indonesia, dari Pertamaz hingga Pertalite

Selama lima musim, kontribusi Passos terbukti signifikan.

Ia berperan besar dalam mengembangkan kualitas penjaga gawang Persib seperti Teja Paku Alam dan Fitrul Dwi Rustapa.

Pelatih kiper Persib Bandung itu yang dikenal sebagai salah satu pelatih kiper terbaik di Indonesia.

Sosoknya dikenal dalam mampu melihat potensi di kiper-kiper muda dan mengasah bakat penjaga gawang muda potensial.

"Saya rasa ini cukup menarik karena tidak mudah untuk menyiapkan kiper muda, khususnya dari aspek mental bermain," kata Passos, di kutip dari Kompas, Rabu (13/5/2020).

"Selama saya melatih di Brasil dan sekarang di Indonesia, saya senang bisa berhasil mengembangkan potensi kiper muda," kata dia.

Sebelum terjun di Liga 1, Passos sudah berpengalaman 10 tahun menjajal karier kepelatihan di Brasil. 

Passos mengakui bahwa pengalamannya dalam scouting player dan mengembangkan bakat didapatkan melalui pengalamannya di Brazil.

"Perlu waktu yang lama untuk menyiapkan segalanya di Brasil untuk menjadi pelatih kiper tahun 2017 lalu saya mendapat tantangan untuk bekerja di Indonesia," ujar Passos, dikutip dari Kompas, (13/05/2020).

Tanda-tanda

Menariknya, dalam beberapa pekan terakhir sebelum perpisahan resmi, muncul tanda-tanda yang dicurigai oleh Bobotoh sebagai indikasi kepergian Passos.

Sejumlah unggahan di media sosial, termasuk ketidakhadiran dalam sesi latihan tertentu serta pesan-pesan nostalgia, menimbulkan spekulasi yang akhirnya terbukti benar.

Situs Transfermarkt mencatat kontrak Passos akan berakhir pada 30 Jun 2025, memperkuat spekulasi bahwa dirinya masih mempertimbangkan langkah berikutnya.

Namun hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai masa depannya setelah mengakhiri 5 tahun kerja samanya dengan tim sepak bola asal Bandung tersebut. 

Kepergian Passos menambah daftar tokoh penting yang meninggalkan Persib usai musim 2024/2025.

Sebelumnya, beberapa staf dan pemain juga telah lebih dulu pamit.

Situasi ini menjadi tantangan baru bagi manajemen Persib dalam menjaga stabilitas tim jelang musim depan.

Bagi para Bobotoh, Luizinho Passos bukan hanya pelatih kiper, tetapi figur inspiratif yang turut berperan dalam membangun karakter tim.

Meski langkah berikutnya masih menjadi misteri, satu hal yang pasti, warisan dan kenangan Passos akan selalu melekat dalam sejarah Persib Bandung.

Profil Luizinho Passos

Nama Lengkap : Luiz Fernando Silva Passos

Tanggal lahir / Umur : 3 Mar 1975 (50)

Tempat kelahiran : Ipatinga  

Kewarganegaraan : Brasil

Lisensi Kepelatihan : Lisensi pelatih Penjaga gawang

Karir Luizinho Passos

Pusamania Borneo : 1 Jan 2017 - 31 Des 2019, Pelatih Kiper dari: Mario Gómez (38 Pertandingan), Dejan Antonic (34 Pertandingan), Iwan Setiawan (16 Pertandingan), Dragan Djukanovic (14 Pertandingan), Fabio Lopez (5 Pertandingan), Ricky Nelson (5 Pertandingan)

PERSIB : 10 Jan 2020 - 30 Jun 2025, Pelatih Kiper dari: Bojan Hodak (74 Pertandingan), Robert Alberts (51 Pertandingan), Luis Milla (30 Pertandingan), Budiman (4 Pertandingan), Yaya Sunarya (2 Pertandingan), Igor Tolic (1 Pertandingan)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sosok Luizinho Passos: Idola di Balik Layar Bobotoh, Out dari Persib, Stay di Liga 1 atau ke Brasil? 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved